Kecelakaan Maut di Subang
BREAKING NEWS Kecelakaan Bus di Turunan Emen Subang, 6 Orang Meninggal Dunia
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Turunan Emen Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, Sabtu (18/1/2020).
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Turunan Emen Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (18/1/2020).
Informasi yang dihimpun, kecelakaan melibatkan Bus pariwisata dari arah Bandung.
"Benar, info sementara, kejadian laka tunggal bus pariwisata dari arah Bandung menuju Subang," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga, via ponselnya.
Ia membenarkan informasi beredar terkait korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas itu.
"Sementara korban meninggal dunia enam orang. Masih dalam proses evakuasi dan penanganan Polres Subang," ujar Saptono.
Hingga saat ini, Tribun Jabar masih mencoba memverifikasi lebih lanjut ihwal kejadian kecelakaan tersebut.
• Psikiater Duga Pemimpin Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat Alami Gangguan Kejiwaan
• Daftar 28 Pemain Timnas U-19 Indonesia Pilihan Shin Tae-Yong, Tak Ada Pemain Persib Bandung
Asal Usul Nama Tanjakan Emen
Ada beberapa versi soal asal-usul nama Tanjakan Emen ini.
Dikutip dari kotasubang,com, nama Emen diambil dari seorang nama kernet bus yang tewas karena kecelakaan yang terjadi sekitar tahun 1969.
Saat itu, bus bernama Bus Bunga mengalami mogok di tanjakan tersebut.
Emen sang kernet berusaha mengganjal ban.
Namun nahas remnya ternyata blong sehingga Emen terseret bus dan tewas.

Setelah kejadian itu, tanjakan tersebut dikenal dengan Tanjakan Emen.
Lalu, versi kedua, Emen adalah seorang korban tabrak lari di tanjakan itu.
Dalam mitos menceritakan mayat Emen bukanya ditolong, malah disembunyikan di dalam rimbunan pepohonan tersebut.