Calon Mahasiswa Baru Mulai Bersiap, SNMPTN 2020 Dibuka, Ini Perbedaan SNMPTN 2020 dan SNMPTN 2019
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional ( SNMPTN) 2020, salah satu proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di tahun ini kembali dibuka
TRIBUNJABAR.ID - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional ( SNMPTN) 2020, salah satu proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di tahun ini kembali dibuka.
Saat ini, tahap pertama dari SNMPTN telah dimulai, yakni proses pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang sudah bisa diinput sejak 15 Januari-8 Februari 2020.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, SNMPTN merupakan satu dari tiga jalur PMB yang dapat diikuti oleh para calon mahasiswa baru.
• Kapan Daftar UTBK dan SBMPTN? Catat Jadwal Lengkap Registrasi Akun LTMPT di Sini, Begini Caranya
Selain SNMPTN, ada pula Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Mandiri di masing-masing perguruan tinggi dengan nama yang berbeda-beda.
Meski sama, namun ada beberapa hal yang berbeda dari penyelenggaraan SNMPTN kali ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Setidaknya terdapat 4 perbedaan atau perubahan sistem yang harus diperhatikan oleh calon peserta:
1. Pemeringkatan dilakukan sekolah
Berbeda dengan pemeringkatan siswa di SNMPTN 2019, pada penyelenggaraan SNMPTN 2020 pemeringkatan siswa pada PDSS akan dilakukan oleh pihak sekolah, bukan berbasis pada data pendidikan.
Hal ini dikarenakan pihak sekolah dinilai lebih memahami dan mengetahui kondisi juga kemampuan masing-masing siswa mereka.
Cara ini memang membuka celah bagi pihak sekolah untuk melakukan manipulasi data, tetapi siapapun nantinya dapat memantau pemeringkatan ini dan dapat mengetahui jika terdapat manipulasi.
Berdasarkan penjelasan resmi di laman SNMPTN, pemeringkatan ini nantinya didasarkan pada nilai mata pelajaran tertentu sesuai dengan jenis sekolah (SMA atau SMK) dan peminatan belajar siswa (IPA, IPS, atau Bahasa).
Sekolah juga dapat menambahkan kriteria lain seperti prestasi akademik jika ada siswa yang memiliki nilai yang sama sehingga menyulitkan proses pemeringkatan.
Nantinya, kuantitas jumlah siswa yang dapat mendaftar SNMPTN akan didasarkan pada tingkat akreditasi yang dimiliki oleh masing-masing sekolah.
Semakin baik akreditasi sebuah sekolah, maka semakin besar peluang bagi siswanya untuk mendaftar SNMPTN 2020.
Sekolah dengan Akreditasi A sebanyak 40 persen siswa terbaik, Akreditasi B sebanyak 25 persen siswa terbaik, dan Akreditasi C sebanyak 5 persen siswa terbaiknya.
• Ujian Nasional Dihapus Nadiem Makarim, Pengamat Pendidikan: Sekarang Lebih Baik
• Mau Ikut SNMPTN 2020? Jangan Lupa Registrasi Akun Dulu di Situs LTMPT, Begini Tata Caranya