Kabar Terbaru Shakira Anak Denada, Masih Berjuang Lawan Leukemia, Tiduran di Kasur Saat Kemoterapi
Anak Denada, Shakira Aurum masih berjuang melawan kanker darah putih atau leukemia yang dideritanya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Kedua, adalah rumah mewah di kawasan Pejaten Raya, Jakarta.

Rumah kedua itu diakui Denada sebenarnya rumah utamanya.
Bersama putri kecilnya, ia tinggal di rumah tersebut.
Namun, kini ia pun harus merelakan rumah itu.
• Kondisi Terkini Putri Denada yang Leukemia, Rambut Shakira Mulai Tumbuh, Bengkak di Badan Mengempis
"Di Pejaten adalah rumah utama kami tadinya Shakira juga tumbuh besar di situ, dan banyak sekali kenangannya, tapi rumah saya yang paling tinggi selling-nya (rumah Pejaten) jadi dari yang lain saya coba jual yang itu dan satu lagi (di TB Simatupang)," kata Denada pada tayangan Silet 17 September 2019.
Baginya, tak masalah rumah itu dijual. Ia pun melepasnya secara ikhlas tanpa beban.

"Enggak apa-apa kita ikhtiar saja, mau berapa pun rumah yang ada di dunia ini tak sebanding dengan hidup Shakira, hidup anak saya, jadi buat saya ringan saya menjual rumah itu," ujarnya.
Denada pun buka-bukaan, biaya medis untuk pengobatan Shakira di Singapura memang tiga kali lipat lebih mahal daripada Indonesia.
"Biaya medis yang dua sampai tiga kali lipat lebih mahal di Indonesia," katanya.
Selain itu, Denada pun harus mengeluarkan biaya untuk tempat tinggal dan biaya hidup di sana.
Ia blak-blakan untuk menyewa apartemen tarifnya Rp 35 juta per bulan.
• Mantan Suami Denada, Jerry Aurum Perlihatkan Kondisi Terkini Shakira, Pakai Wig dan Pipi Bengkak
"Singapura ini kan salah satu negara yang luar biasa mahal sekali. Untuk tempat tinggal saja kami bayar Rp 35 juta per bulan," kata Denada.
Selain itu, ia pun harus mengeluarkan biaya untuk listrik dan pengondisian rumah agar tetap steril bagi Shakira yang leukemia.
Kemudian, biaya lain yang harus dikeluarkan, yakni untuk transportasi hingga biaya makan.
"Belum lagi listrik, makan, biaya hidup , transport, rumah sakit, obat, dan pengkondisian yang kami lakukan di rumah itu, rumah harus steril, itu besar sekali (biayanya)," kata Denada.