Wali Kota Sebut Pemkot Cirebon Sudah Antisipasi Banjir Sejak Jauh-jauh Hari
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, menyebut Pemkot Cirebon sudah berupaya maksimal dalam mengantisipasi banjir sejak jauh-jauh hari.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, menyebut Pemkot Cirebon sudah berupaya maksimal dalam mengantisipasi banjir sejak jauh-jauh hari.
Di antaranya, pengerukan sedimentasi sungai-sungai yang berada dalam tanggung jawab Pemkot Cirebon.
"Kami pastikan semua sungai sudah dikeruk," kata Nasrudin Azis saat ditemui usai meninjau lokasi pascabanjir di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (14/1/2020).
• DSPPPA Siapkan Dapur Umum untuk Bantu Warga Terdampak Banjir Kalijaga Kota Cirebon
Ia mengatakan, dalam peristiwa banjir di Kelurahan Kalijaga pun sudah diantisipasi.
Menurut dia, Pemkot Cirebon bersama Forkompimda Kota Cirebon dan masyarakat telah membersihkan Sungai Pacit kira-kira 10 hari yang lalu.
Saat itu, pihaknya juga mengerahkan alat berat untuk mengurangi tingkat sedimentasi sungai.
Namun, debit air yang meningkat akibat hujan deras menyebabkan sungai meluap dan merendam rumah warga pada Senin (13/1/2020) malam.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BBWS Cimanuk - Cisanggarung untuk mengeruk sungai lainnya di Kota Cirebon," ujar Nasrudin Azis.
• Begini Instruksi Wali Kota Cirebon kepada Jajarannya Terkait Banjir yang Melanda Kelurahan Kalijaga
Pada Senin malam, kawasan yang terendam banjir di antaranya, RT 07 RW 02, RT 07 RW 03, dan RT 08 RW 03, Kelurahan Kalijaga.
Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 80 cm - 1,5 meter dan merendam sedikitnya 266 rumah.
Saat ini, genangan air sudah surut dan warga dibantu petugas gabungan tengah membersihkan lumpur sisa banjir.