Persib Bandung
Persebaya Senasib dengan Persib Bandung, Terancam Jadi Tim Musafir, Padahal akan Main di 3 Kompetisi
Nasib Persebaya Surabaya di Liga 1 2020 senasib dengan 'sahabatnya', Persib Bandung. Kini lagi kebingungan mencari stadion untuk home base.
TRIBUNJABAR.ID - Nasib Persebaya Surabaya di Liga 1 2020 senasib dengan 'sahabatnya', Persib Bandung.
Persebaya Surabaya mengalami kendala serupa dengan Persib Bandung, yakni soal stadion yang akan dijadikan sebagai markas atau home base di Liga 1 2020.
Karena belum menemukan stadion, Persebaya Surabaya terancam menjadi tim musafir pada gelaran Liga 1 2020.
Ada apa dengan Stadion Gelora Bung Tomo yang selama ini menjadi markar Persebaya Surabaya?
Rupanya, Pemkot Surabaya akan merenovasi Stadion Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 Nopember Tambaksari, Surabaya.
• Kata Bobotoh Lihat Persib Loyo di Bursa Transfer, Tiap Tahun Kasusnya Sama, Terdahului Tim Lain
Renovasi ini dilakukan guna menyambut gelaran Piala Dunia U-20 pada 2021.
Selain gelaran Liga 1 2020, Persebaya Surabaya akan tampil dalam tiga kompetisi lain yaitu Piala Presiden, Piala Indonesia, dan ASEAN Club Championship 2020.
Tak hanya itu, Persebaya juga berpeluang tampil di Piala AFC 2020 jika Bali United lolos ke babak utama Champions Asia 2020.
Menyikapi hal ini, manajemen tim berjuluk Bajul Ijo itu berencana untuk bertemu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Pihak manajemen Persebaya ingin membahas masah home base untuk skuad Bajul Ijo.
“Kami berharap bisa ketemu Ibu wali kota (Surabaya) agar penjadwalan dan segala macam bisa kami fix-kan," kata Nanang Prianto, Media Officer Persebaya.
Nanang bermaksud menjelaskan opsi-opsi lain dimana Persebaya tetap bisa bermain di dua stadion tersebut meskipun tidak penuh selama satu musim.
• Duo Brasil Wander dan Vinicius Jalani Tes Medis Dipantau Dokter Persib, Bagaimana Hasilnya?
“Kami tahu GBT dan Stadion 10 November direnovasi untuk Piala Dunia, tapi pastikan tidak full dalam setahun tidak bisa dipakai sama sekali,” ujar Nanang.
Kondisi ini memungkinkan untuk diskusin soal pengguan stadion GBT dan Tambaksari.
“Artinya juga sangat terbuka untuk diskusi, misal GBT yang tidak bisa dipakai bulan Mei dan Juni, jadi pada bulan itu kami bisa gunakan Tambaksari, begitu sebaliknya,” ujar Nanang.