Anak Ular Kobra Kembali Muncul di Tasikmalaya, Kali Ini Ditemukan Berkeliaran di Mapolsek

Seekor anak ular kobra kembali muncul di Tasikmalaya. Anak ular itu berkeliaran di Mapolsek Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (14/1/2020).

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
Seekor anak ular kobra yang ditemukan di Mapolsek Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya dimasukkan ke dalam botol bekas air mineral, Selasa (14/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seekor anak ular kobra kembali muncul di Tasikmalaya.

Tak tangung-tanggung kali ini, anak ular kobra tersebut berkeliaran di Mapolsek Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (14/1/2020).

Kemunculan anak ular kobra di Mapolsek Pagerageung tak pelak sempat membuat kaget anggota.

Beruntung ada seorang anggota, Bripka Iman yang pencinta reftil, sehingga dengan mudah anak ular kobra itu ditangkap.

"Anak ular itu berkeliaran di Mapolsek. Setelah saya lihat ternyata jenis kobra. Langsung saya tangkap dan anak ular kobra itu dimasukkan ke dalam botol bekas air mineral," kata Iman.

Atas temuan itu, Iman meminta seluruh anggota waspada.

Teror Ular Kobra di Rumah Ketua DPC Peradi Kota Tasikmalaya Mereda, Total 17 Ular Kobar Ditemukan

4 Santriwati Mendesis bak Orang Kesurupan saat 17 Ekor Anak Ular Kobra Ditangkap di Tasik

Karena bisa saja di sekitar Mapolsek terdapat sarangnya.

"Saya tahu, sekali menetas ular kobra mencapai 20 sampai 30 ekor. Ini harus diantisipasi," ujar Iman.

Walau sudah melewati akhir Tahun 2019 dimana sedang musim menetas ular termasuk kobra, tapi memasuki awal 2020 ini masih tetap harus diwaspadai.

Tandanya adalah dengan kemunculan seekor anak ular kobra tersebut.

"Jika melihat teori sekali menetas puluhan ekor, maka di luar sana masih berkeliaran puluhan ekor. Harus waspada, walau masih anak tapi bisanga tetap berbahaya," ujar Iman.

Ngerinya Dua Ular King Kobra Menyerang Panji Petualang, 10 Kali Lebih Galak, Ini Videonya

Keluarganya Diteror Ular Kobra, Andi : Ini Jadi Bahan Renungan Bagi Kami

Hingga Selasa malam ini belum ditemukan lagi anak kobra.

Namun anggota tetap waspada terhadap kemungkinan kemunculan anak ular kobra lainnya.

Rabu (15/1) ini petugas akan mencari sarangnya. (firman suryaman)

Ular Kobra di Rumah Ketua DPC Peradi

Teror ular kobra di rumah Ketua DPC Peradi Tasikmalaya, Andi Ibnu Hadi, di kompleks Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda'wah, Condong, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, mereda.

Pencarian ular sepanjang Senin (13/1/2020) hingga Selasa(14/1/2020) siang, tidak membawa hasil.

"Hingga Selasa siang ini sudah tidak ditemukan lagi. Mudah-mudahan memang sudah tidak ada," kata Andi.

Perburuan Ular Kobra di Tasikmalaya Terus Digeber, Dipimpin Santri Asal Sumatera Barat

Belasan Kobra di Tasik Ditangkap Satu Orang Ini, Santri Asal Sumbar, Sejak Kecil Biasa Tangkap Ular

Seperti diketahui, sebanyak 17 ular kobra ditemukan di rumah Andi sepanjang Minggu (12/1/2020) sore hingga malam.

Sebanyak 15 ekor ditemukan di garasi dua lagi masing-masing di dekat kamar dan depan rumah.

Namun begitu, kata Andi, pihaknya masih tetap waspada karena keberadaan induknya belum diketahui.

"Kemarin kata santri yang menangkap hampir semua ular, keberadaan induknya di mana harus diketahui," ujarnya.

Penangkap belasan ular itu yakni Teguh Prayoga (15), seorang santri yang berasal dari Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Sejak usia SD Teguh sudah biasa menangkap ular di kampung halamannya untuk dijual, termasuk menangkap ular kobra.

"Nah, dari Teguh inilah saya dapat informasi bahwa induk kobra pasti tidak jauh dari lokasi rumah saya. Kalau saya sendiri mencurigai sebuh rumpun bambu, sekitar 50 meter dari rumah," kata Andi.

Sejauh ini, kata Andi, rumpun bambu di belakang pesantren itu belum diselidiki.

"Lokasinya agak susah dijangkau, harus menunggu kering," ujar Andi.

4 Santriwati Mendesis, saat 17 Ekor Anak Ular Kobra Ditangkap

Ada kejadian aneh berbarengan dengan ditemukannya belasan anak ular kobra di sebuah pesantren di Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Minggu (12/1/2020) malam.

Pada saat yang sama sejumlah santriwati kesurupan.

Hal itu diungkapkan guru PKN Pondok, Saeful saat ditemui di lokasi, Senin (13/1/2020).

"Saya sebenarnya belum tahu ada temuan belasan ular kobra di rumah Pak Andi. Tapi saat itu malah diberi tahu ada sejumlah santriwati kesurupan di kobong, setelah Magrib" ujarnya.

Andi yang berasal dari Banten langsung menuju kobong putri.

Benar saja ada empat satriwati kesurupan.

Sebagian besar adalah senior sekaligus pengurus santriwati.

Teguh Prayogo (15), santri asal Sumatera Barat, yang menangkap belasan ular kobra di rumah kompleks Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Madda'wah, Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Teguh Prayogo (15), santri asal Sumatera Barat, yang menangkap belasan ular kobra di rumah komplek sebuah pesantren di Kota Tasikmalaya. (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

"Entah kenapa keempat santri yang mengalami kesurupan itu, memperlihatkan gerakan seperti ular serta dari mulutnya mendesis. Mereka juga berteriak-teriak tidak jelas," kata Saeful.

Saeful pun segera melakukan prosesi rukiyah.

"Agak susah juga. Tapi saya terus berdoa dan tiga santriwati mulai tenang. Tapi seorang lagi masih histeris," ujarnya.

Santriwati keempat akhirnya mulai tenang, setelah muntah-muntah mengeluarkan lendir.

Dua ekor ular kobra dimasukkan ke kaleng bekas biskuit di Tasikmalaya, Minggu (12/1/2020).
Dua ekor ular kobra dimasukkan ke kaleng bekas biskuit di Tasikmalaya, Minggu (12/1/2020). (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

"Yang keempat baru mulai tenang setelah muntah lendir yang wujudnya tidak biasa," kata Saeful.

Keempat santriwati akhirnya pulih kembali dan segera diberi air teh manis untuk memulihkan kondisi psikisnya.

"Belakangan saya baru tahu di rumah Pak Andi ternyata ditemukan belasan ular kobra," ujar Saeful.

 Belasan Kobra di Tasik Ditangkap Satu Orang Ini, Santri Asal Sumbar, Sejak Kecil Biasa Tangkap Ular

 VIDEO-PENAMPAKAN Teror 17 Ular Kobra Kembali Terjadi di Tasikmalaya, Ada Masuk Kamar Tidur

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved