Viral Murid SMP di Solo Dikeluarkan dari Sekolah, Diduga Gara-gara DM Ucapan Selamat Ulang Tahun
Penyebabnya diduga hanya sepele, karena siswi SMP ini ketahuan chatting ucapkan selamat ulang tahun kepada teman prianya.
"Aneh banget pagi ini kan anak sekolah baru masuk hari ini, si anak itu tiba-tiba dikeluarkan dari sekolah coba," aku sang guru les.
Alhasil pengumuman yang secara tiba-tiba itu pun membuat kedua orang tua siswi SMP tersbut kaget bukan main.
Orang tua siswi SMP tersebut ditelpon pihak sekolah.
Pasalnya, ketika pembagian rapor, sang anak tidak diberitahu apa-apa oleh pihak sekolah
"Kasian banget ortunya ditelpon di kantor, panik, anake dadi linglung rajelas (anaknya jadi linglung gak jelas)," aku guru les itu lagi.
Disebutkan oleh sang guru les, penyebab siswi SMP tersebut di-DO dari sekolah adalah karena chat dengan lawan jenis atau teman prianya.
Ketika mencoba melihat chat-annya itu, menurut sang guru els tidak ada sama sekali yang emlanggar unsur sara.
"Gilak gak si? Cuma gegara chat sama lawan jenis, emang ada bukti chat tapi tidak mengandung sara sama sekali," ujar sang guru les.
Setelah itu, sang guru les menceritakan kronolgi kejadian penyebab siswi SMP di Solo ini bisa di-DO dari sekolah.
Menurutnya, sang siswi SMP itu mengucapkan selamat ulang tahun kepada teman prianya lewat DM Instagram.
Kemudian tiba-tiba saja pihak sekolah mengeluarkan siswi SMP tersebut
"Muridku itu kelas 8 kondangan, ngucapne ulang tahun melalui DM kepada temen cowoknya lalu dikeluarkan dari sekolah," aku snag guru les.
Padahal dikaui sang guru les, sisiwi SMP anak didiknya ini termasuk siswa yang pintar.
"Padahal anake yo pinter," aku sang guru les.
Mendengar hal tersebut, sang guru les mengaku langsung naik pitam marah.
"Aku langsung naik pitam bukan karena muridku ini, namun ini udah keterlaluan. Wong di era semakin global kayak gini yaaa masak DM-an gak boleh, lagian gak asusila juga," ujar sang guru les.
Ibunya siswi SMP itu pun sempat memberikan pesan kepada sang guru les jika anaknya sampai dikelauarkan maka harus mengadukan ke kepala dinas pendidikan Solo