Bocah 13 Tahun di Jember Diborgol Orangtuanya di Kandang Ayam, Berhasil Lari Berkat Kepintarannya

Dikutip dari laman yang sama, kala itu istri Baidi sedang berada di kios bensin depan rumahnya.

Editor: Ravianto
polsek sukorambi
Polisi saat melepas borgol di kaki bocah MI yang diduga diborgol oleh orangtuanya. 

TRIBUNJABAR.ID - Nasib malang dialami oleh seorang bocah 13 tahun asal Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Jember.

Bocah berinisial MI itu diborgol dan disekap dalam kandang ayam.

Mirisnya lagi, MI disekap dalam keadaan tanpa busana alias telanjang.

MI berhasil kabur dari kandang ayam pada Sabtu (11/1/2020).

Berikut ini kumpulan fakta kasus bocah dikurung dalam kandang ayam yang telah dirangkum dari Surya.co.id pada Senin (13/1/2020).

1. Kronologi

Dikutip dari Surya.co.id, MI disekap oleh ayah kandung EW (40) dan ibu tirinya HO (40).

Penyekapan itu terjadi di rumah HO.

Menurut tetangga yang pertama kali didatangi korban, Baidi pasangan itu baru setahun menikah.

Saat mendatangi Baidi, MI dalam keadaan tanpa busana.

"Benar-benar telanjang, tidak pakai baju. Dan yang membuat saya kaget, tangan dan kakinya digorgol," ujar Baidi.

Berdasarkan penuturan Baidi, MI tak selalu tinggal di situ.

Kadang ia menginap di rumah saudaranya di Kecamatan Sumbersari.

"Kemarin kok tiba-tiba sudah di depan kios bensin saya ini dalam kondisi seperti itu," kata Baidi, Minggu (12/1/2020).

Dugaan Baidi, MI berhasil kabur setelah meloncati pagar rumah sebelahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved