Libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah Penumpang Kereta Naik 6 Persen Dibanding Tahun Lalu

Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 yang ditetapkan PT KAI sejak 19 Desember 2019 berakhir

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Sejumlah penumpang saat akan menaiki kereta api di Stasiun Cirebon, Jl Inspeksi, Kota Cirebon, Sabtu (11/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 yang ditetapkan PT KAI sejak 19 Desember 2019 berakhir pada 5 Januari 2020.

Selama masa tersebut, jumlah penumpang yang naik kereta api dari sejumlah stasiun di wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, mengatakan, volume penumpang Angkutan Nataru 2020 meningkat 6 persen dibanding tahun lalu.

"Tahun ini ada 139290 penumpang yang kami berangkatkan," kata Luqman Arif saat ditemui di Stasiun Cirebon, Jl Inspeksi, Kota Cirebon, Sabtu (11/1/2020).

Kasus Jiwasraya Belum Tuntas, Kini Muncul Asabri, Sama-sama Kasus Korupsi Triliunan Rupiah

Sementara pada Angkutan Nataru 2019 jumlah penumpang yang naik kereta api dari sejumlah stasiun di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon mencapai 131.364 orang.

Menurut dia, kenaikan volume penumpang ini karena bertambahnya jumlah perjalanan kereta api selama masa Nataru 2020 dan meningkatnya minat masyarakat.

"Secara umum, pelaksanaan angkutan Nataru kali ini berjalan dengan aman, lancar, dan selamat," ujar Luqman Arif.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penumpang dan semua pihak yang telah membantu selama masa Angkutan Nataru 2020 sehingga berjalan aman serta lancar.

Kini Lebih Nyaman, Tahura Gunung Palasari Sumedang Jadi Banyak Dikunjungi Wisatawan

Luqman mengatakan, selama Nataru 2020 jumlah kereta api yang melintasi wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon setiap harinya mencapai 137 KA penumpang dan 60 KA barang.

Pihaknya berjanji akan terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang.

"Peningkatan mutu pelayanan, operasional dan pemasaran selalu mengacu pada empat pilar utama, yakni keselamatan, ketepatan waktu, pelayanan, dan kenyamanan," kata Luqman Arif.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved