Sebelum Umumkan Lewat Toa Masjid Telah Membunuh Ibu, Firman Ternyata Mandi Dulu

Pelaku sebelum mengumumkan kematian ibunya menggunakan pengeras suara di masjid tersebut sempat mandi di kamar mandi.

Editor: Ravianto
ist
Keluarga korban berkumpul di rumah sesaat setelah kejadian pembunuhan yang dilakukan Firman kepada Ibu Kandungnya. 

TRIBUNJABAR.ID, KOTAWARINGIN - Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Mohammad Romel, menjelaskan, Firman pelaku pembunuh korban yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri sadar saat melakukan pembunuhan menggunakan senjata mandau , Rabu (8/1/2020) malam.

Meskipun sebut dia, saat itu pelaku mengonsumsi narkoba, apalagi usai melakukan pembunuhan tersebut hingga ibu kandungnya meninggal dunia yang ditebas menggunakan senjata mandau.

Pelaku sebelum mengumumkan kematian ibunya menggunakan pengeras suara/toa di masjid tersebut sempat mandi di kamar mandi.

Mantan Sekdes Sangai, Firman pelaku pembunuh ibu kandung di Desa Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kotim, Kalteng
Mantan Sekdes Sangai, Firman pelaku pembunuh ibu kandung di Desa Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kotim, Kalteng (ist)

"Kami temukan baju pelaku di kamar mandi, dia memang sempat mandi setelah membunuh ibunya," ujarnya.

"Dia mengaku kepada saksi habis membunuh ibunya. Coba liat di dalam kamar kalo tidak percaya," ujar kapolres menirukan pernyataan pelaku untuk meyakinkan dua saksi yang menanyakan maksud pengumuman di masjid tersebut.

Kapolres membenarkan, saat ditanya mengapa membunuh ibunya, pelaku mengatakan mendapat bisikan ghaib untuk membunuh namun lain lagi saat ditanyakan, dua kemudian mengaku membunuh karena jengkel sama ibunya."Kami masih dalami motifnya, pengakuannya berubah-ubah," ujar Kapolres.

Jenazah Langsung Dimakamkan

Jenazah Bilu warga Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang tewas dibunuh anak kandungnya, Firmasyah alias Firman mantan Sekdes Sangai, dimakamkan.

Kondisi tubuh korban yang mengenaskan membuat pihak keluarga dengan segera melakukan pemakaman, sesuai syariat agama islam agar jenazah segera dikuburkan.

Camat Telaga Antang, Ciwen, saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2020) mengatakan sudah memjenguk ke rumah duka, karena kejadian tersebut terjadi di wilayah kecamatan Telaga Antang yang dipimpinnya.

Menurut dia, saat berada di rumah duka dia meminta pihak keluarga bersabar atas musibah yang menimpa dan mengimbau agar nasalah tersebut diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk menanganinya.

 

Camat juga mengatakan, jenazah dikuburkan pada hari ini juga setelah semua keluarga datang ke rumah duka.

"Rencananya jenazah hari ini juga di kuburkan," ujarnya.(*)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Jenazah Ibu yang Dibunuh Anak Kandungnya Langsung Dimakamkan, https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/01/08/jenazah-ibu-yang-dibunuh-anak-kandungnya-langsung-dimakamkan.
Penulis: Fathurahman
Editor: Edinayanti

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved