Diguncang Gempa, Rumah di Tasikmalaya Nyaris Roboh, Atapnya Sudah Ambruk
Dinding samping dan belakang rumah di Tasikmalaya itu akhirnya miring dan hampir roboh tak kuat menahan beban material atap.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA- Rumah bilik milik Supriati (44) di Kampung Gunungbubut, Desa Pakalongan, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk bagian atap, menyusul gempa bumi, Kamis (9/1/2020) sekitar pukul 05.00.
Material atap yang ambruk masih menggayut tertahan langit-langit. Dinding samping dan belakang akhirnya miring dan hampir roboh tak kuat menahan beban material atap.
Beruntung saat musibah terjadi, Supriati beserta keluarganya sedang menginap di rumah saudara yang terletak di seberang jalan.
"Rumah tidak sampai ambruk total. Hanya bagian atas tertahan langit-langit tapi dinding bilik miring akibat tidak kuat menahan beban serta terpengaruh goncangan gempa," kata Pelda Hermawan, Babinsa Desa Pakalongan.
Ia menyebutkan, goncangan gempa bermagnitudo 4,8 itu sebenarnya tidak terlalu kuat tetapi kondisi rumah diduga sudah tua dan lapuk, sehingga rumah nyaris ambruk.
Sebagai upaya penanggulangan, petugas Babinsa bersama dengan Polsek, aparat desa dan warga setempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah karena khawatir rumah akan ambruk.
"Sementara pemilik rumah, Ibu Supriati beserta keluarga, disarankan tetap mengungsi di rumah saudara kandungnya, di seberang jalan," ujar Hermawan.
• Lakukan Evakuasi di Desa Sumuradem Indramayu, Petugas Gendong Warga Terjang Banjir
• Gara-gara Banjir Saat Tahun Baru, 5.587 Warga Kota Bekasi Terserang Penyakit
• VIDEO Cegah Banjir Rob, Ditpolairud Polda Jabar Tanam 2000 Mangrove di Pesisir Cirebon