VIDEO Pasis Seskoad 58 Harus Mengikuti Kurikulum yg Adaptif dengan Teknologi

Pendidikan reguler 58 Seskoad tahun 2020 resmi dibuka oleh Komandan Seskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara di Seskoad Jl Gatot Subroto, Kota Bandung

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: yudix

Pasis Seskoad Menggunakan Kurikulum yang Adaptif Sesuai Kemajuan Zaman

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
 
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pendidikan reguler 58 Seskoad tahun 2020 resmi dibuka oleh Komandan Seskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara di Seskoad Jl Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (08/1/2020).
 
Ada hal yang berbeda pada acara pembukaan tahun ini. Pada tahun ini, sudah memanfaatkan teknologi "video conference" sebagai wujud nyata bahwa Seskoad telah adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi di era revolusi 4.0.
"Kebijakan Pemerintah di bidang revolusi industri 4.0 mengatakan bahwa kualitas pendidikan saat ini harus memiliki standar yang merata di Indonesia. Kurikulumnya harus adaptif sesuai kemajuan zaman. Tujuannya, untuk mempercepat pencapaian lima program prioritas dari Pemerintah khususnya di bidang pembangunan sumber daya manusia," kata Mayjen TNI Kurnia Dewantara, Rabu (08/1/2020).
Komandan Seskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara setelah seminar nasional di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (7/11/2018).
Komandan Seskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara setelah seminar nasional di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (7/11/2018). (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)
Kurikulum yang disusun pada tahun 2020, akan dioperasionalkan serta berdampak pada masa pendidika  yang lebih singkat. Dalam enam bulan, akan bisa mendidik 900 Pasis selama dua gelombang.
 
Hal tersebut dinilai bisa memberikan kesempatan pada Pasis untuk mengeksplorasi dirinya, menggali diri secara mandiri, dan leluasa sehingga walaupun hanya enam bulan, kualitas hasil pendidikan tetap baik. Hal tersebut dikatakannya sebagai tantangan bersama antara Pasis maupun penyelenggara pendidikan. 
 
"Waktu pendidikan yang singkat ini diharapkan akan muncul pribadi yang berpikir kritis, penuh inisiatif, konseptual, berwawasan luas, dan berpandangan strategis serta bisa menganalisa tantangan ke depan untuk menjadikan TNI Angkatan Darat lebih profesional, tangguh, serta semakin dicintai Rakyat," katanya.
 
Pasis yang mengikuti pendidikan reguler ke -58 yaitu berjumlah 450 Pasis yang terdiri dari 445 Pasis TNI AD, dan lima Pasis Negara Sahabat. Selama 24 minggi atau enam bulan tersebut, proses pendidikan dibagi dua tahapan.
 
Tahap pengembangan berlangsung selama enam minggu di luar kampus dan delapan minggu di kampus. Sementara untuk tahap dua ialah tahap pemantapan yang diberlangsung selama 10 minggu.
 
Komandan Seskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara berpesan agar selama pelaksanaan pendidikan, Pasis tetap menjaga kesehatan, semangat, kesegaran jasmani, serta menghindari pelanggaran sekecil apapun. 
Penulis: Daniel Andreand Damanik
Video Production: Wahyudi Utomo
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved