Predator Seks Terbesar di Inggris Reynhard Sinaga Beraksi Tengah Malam, Gaet Korban dalam 60 Detik

TRIBUNJABAR.ID, LONDON - Seorang pria asal Indonesia, Reynhard Sinaga, dihukum seumur hidup atas tuduhan pemerkosaan terhadap sekitar 159 pria di Inggris.

Sebanyak 48 pria sudah mengaku sebagai korban aksi bejat Reynhard Sinaga.

Dilansir dari Kompas.com, Reynhard Sinaga terekam sering beraksi saat tengah malam.

Ia menggaet korbannya dalam waktu 60 detik.

Polisi menuturkan, Reynhard Sinaga merupakan pelaku pemerkosaan terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah di Inggris.

• Awal Mula Kedok Reynhard Sinaga, Terbongkar Polisi, dari Satu Korban Sadar yang Melawan, Ungkap Ini

Dalam rekaman CCTV yang diambil dari apartemennya, terlihat Reynhard keluar pada tengah malam, dan kembali dengan seorang pria dalam waktu 60 detik.

Dalam pembelaan pada 13 Desember 2019, seperti dilansir BBC Selasa (7/1/2020), Reynhard mengaku dia "tersedia kapan saja".

"Saya mungkin terlihat seperti waria, dan itu sangat populer di kalangan pria yang mencari pengalaman dengan gay," ujarnya.

Selain itu, dia juga mengatakan sengaja mencari tempat tinggal di "kawasan gay', dan sering keluar di Gay Village, Manchester.

Dalam sidang, pria berusia 36 tahun itu mengaku sebagai sosok flamboyan, dan menggunakan aplikasi gay guna berhubungan seks.

Saat pemeriksaan silang 16 Desember 2019, Jaksa Iain Simkin berdiri dan memulai pernyataan yang menyebut Reynhard sebagai pemerkosa berantai.

• Ditanya Hotman Paris Kenapa Cinta Balik ke Indonesia Tak Laku di Hollywood, Cinta Laura Jawab Cerdas

Reynhard menuturkan bahwa dia "mengerti, tetapi tidak setuju dengan pernyataan yang disampaikan" Simkin, dan terus diulang sepanjang sidang.

Dia selalu menyanggah tuduhan melakukan pemerkosaan terhadap para pria, dan mengaku mereka melakukannya atas dasar suka sama suka.

Kasus Reynhard terungkap setelah dia dihajar oleh korban terakhirnya, remaja 18 tahun, pada 2 Juni 2017, sebelum pukul 06.00 waktu setempat.

Dari dua ponsel yang disita, polisi menemukan fakta bahwa sulung dari empat bersaudara tersebut merekam adegan seksualnya.