Perumahan di Sisi Sungai Cimanuk Terancam Terendam, Eceng Gondok Sudah Penuhi Sungai
Tanaman eceng gondok yang memenuhi badan Sungai Cimanuk hingga sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Tanaman eceng gondok yang memenuhi badan Sungai Cimanuk hingga sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer dikhawatirkan warga.
Setidaknya ada empat desa di sisi Sungai Cimanuk yang tertutupi tanaman bernama latin Eichhornia crassipes itu.
Keempat desa itu adalah Desa Babadan, Desa Penganjang di Kecamatan Sindang, Desa Pagirikan di Kecamatan Pasekan, dan Desa Pabean Udik di Kecamatan Indramayu.
Warga asal Desa Babadan, Jamhuri (67) mengatakan, khawatir jika hujan deras melanda kawasan setempat akan mengakibatkan Sungai Cimanuk meluap.
Terlebih posisi perumahan warga yang berbatasan langsung dengan Sungai Cimanuk itu berada di bawah jalan.
Rumah-rumah itu posisinya menurun dari badan jalan yang memisahkan antara pemukiman dan Sungai Cimanuk.
• Daftar Penyakit yang Bisa Menyerang Saat Musim Hujan, Ada yang Bisa Menyebabkan Kematian
"Ya kalau hujan deras seharian sungainya meluap, sampai ke rumah," ucap dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (6/1/2020).
Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, disebutkan Jamhuri, jika Sungai Cimanuk meluap pemukiman di sisi sungai bisa terendam banjir hingga ketinggian 20 centimeter.
Air itu meluap ke jalan kemudian turun memasuki rumah-rumah warga.
Dirinya berharap, pemerintah bisa segera membersihkan tanaman eceng gondok itu, mengingat sekarang ini sudah memasuki musim penghujan.
"Ya harapannya ingin dibersihkan, khawatir banjir," ujar dia.
• Bayi Laki-laki Ahok BTP Pakai Nama Anak Ksatria Pandawa Arjuna, Tersemat Doa dan Harapan Besar
Pantauan Tribuncirebon.com, tanaman eceng gondok tersebut terhampar luas di Sungai Cimanuk.
Saking banyaknya tanaman eceng gondok membuat permukaan sungai sudah tidak lagi terlihat.