Bung Kus Prediksi Liga 1 Musim 2020 Bakal Lebih Seru, Persib dan Persebaya Bakal Jadi Tim Menarik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengamat sekaligus komentator sepakbola Indonesia, Mohamad Kusnaeni alias Bung Kus memprediksi kompetisi Liga 1 musim 2020 bakal berjalan lebih menarik dari musim lalu.

Dikatakan Bung Kus, musim lalu banyak sekali drama yang terjadi di setiap tim peserta Liga 1. Persebaya Surabaya dan Persib Bandung, ujar Kusnaeni, menjadi dua tim yang tampil mengejutkan.

Saat kompetisi baru akan dimulai, Persib Bandung menjadi tim pertama yang melakukan pergantian pelatih, dari Miljan Radovic menjadi Robert Rene Albert. Pergantian pelatih itu merupakan imbas dari teriakan bobotoh yang tidak percaya dengan kualitas Radovic.

Robert mendapat tantangan di awal musim. Ia harus berusaha cepat beradaptasi dengan pemain Persib Bandung hasil rekrutan pelatih sebelumnya. Hasilnya, Persib sempat terseok-seok dan menutup putaran pertama diperingkat 10 klasemen Liga 1.

• Akun Ria Irawan Diserbu, Banjir Ucapan Duka, Ria Meninggal Setelah Lalui Masa Sulit Melawan Kanker

Memasuki putaran kedua, Robert mulai melakukan perombakan dengan mengganti tiga pemain asingnya sekaligus yakni Rene Michelic, Artur Gevorkyan dan Bojan Malisic, digantikan Nick Kuipers, Kevin Van Kippersluis dan Omid Nazari. Hasilnya, Persib berhasil naik lima peringkat, dan menutup Liga 1 diperingkat lima besar.

"Yang menarik Persib musim depan, karena banyak rumor Rene Albert itu butuh waktu untuk adaptasi, sekarang dia sudah adaptasi dan materi pemain tahun ini bisa dibilang pemain pilihan dia, karena musim lalu ada pemain yang bukan pilihan dia, yang dia mau tidak mau harus terima sebagai bagian dari skuat," ujar Bung Kus.

Menghadapi musim depan, manajemen tim memberikan kebebasan kepada Robert untuk melakukan belanja pemain. Saat ini, baru satu pemain yang dipastikan bergabung, yakni Victor Igbonefo. Sisanya, baru akan diumumkan pada 9 Januari 2020.

• Perumahan di Sisi Sungai Cimanuk Terancam Terendam, Eceng Gondok Sudah Penuhi Sungai

"Di akhir musim, dia sudah dapat pemain yang dia inginkan sendiri, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak berhasil, apalagi rumornya tahun ini calon juara," katanya.

Sedangkan Persebaya Surabaya menjadi tim yang paling sering mengganti pelatih selama kompetisi Liga 1. Di awal kompetisi, Persebaya ditangani pelatih Djadjang Nurdjaman, kemudian manajemen tim memutuskan mendepak Djadjang, dan mendatangkan Wolfgang Pikal.

Sayangnya, pelatih asal Australia itu gagal mengangkat performa Persebaya. Dari enam pertandingan terakhir, Persebaya tak pernah meraih kemenangan. Bahkan, lima laga di antaranya harus berakhir dengan kekalahan.

Sepeninggalan Pikal, Aji Santoso dipilih untuk menyelamatkan Persebaya dari zona degradasi. Bukan cuma membawa Persebaya bertahan di Liga 1, Aji bahkan membuat tim berjuluk Bajul Ijo ini finish sebagai runner up Liga 1.