Kisah Banjir Bandang Dahsyat di Indramayu Tahun 2015, Warga Mengabadikannya Dalam Sebuah Prasasti
Kisah banjir bandang dahsyat di Indramayu tahun 2015. Warga mengabadikannya dalam sebuah prasasti.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Warga di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu membuat sebuah prasasti tepat di titik bekas jebolnya tanggul Sungai Cimanuk pada tahun 2015 lalu.
Prasasti itu ditulis pada dinding tanggul Sungai Cimanuk yang sebelumnya sudah diberi warna dasar oranye.
Prasasti itu bertuliskan "PRASASTI TANGGUL JEBOL SUNGAI CIMANUK" dengan tulisan kuning lengkap dengan hiasan hitam tanda berduka pada sisi-sisi prasasti.
Di bawahnya tertulis, "Tembok panjang ini adalah saksi sejarah, tanggal 16 Maret 2015 pernah terjadi banjir menenggelamkan sebagian besar Pilangsari dan desa sekitarnya."
Ketua Karangtaruna Mekarsari Desa Pilangsari, Sakam (34) mengatakan, pihaknya sengaja membuat prasasti tersebut untuk mengenang kejadian pada tahun 2015.
"Prasasti ini menunjukkan atau mengingatkan, bahwa di tahun 2015 yaitu bertepatan dengan tanggal 16 Maret, pernah terjadi jebolnya kali Cimanuk," ujar dia, Minggu (5/1/2020).

Kepada Tribuncirebon.com, Sakam juga menceritakan detik-detik tragedi bencana itu terjadi.
Tanggul Sungai Cimanuk itu jebol pada Senin, 16 Maret 2015 sekitar pukul 03.00 WIB dan mengakibatkan banjir bandang yang menenggelamkan ribuan rumah warga dengan ketinggian banjir mencapai 2-3 meter.
Ada sedikitnya tujuh kecamatan sekitaran Desa Pilangsari ikut terdampak dalam kejadian tersebut.
Selain itu, dampak dari jebolnya tanggul juga membuat Jalur Arteri Pantura Indramayu baik dari arah Jakarta maupun Cirebon lumpuh total.
"Alhamdulillah korban jiwa tidak ada, yang banyak itu rumah-rumah, itu pada ambruk, dan ada juga anak-anak kecil yang terjebak di rumah minta tolong saat banjir, ya, pokoknya sangat sedihlah waktu itu," ucap dia.
Kini, tanggul Sungai Cimanuk yang dulu pernah jebol itu sudah berangsur berubah wajah menjadi indah dan penuh warna-warni.
Tanggul Sungai Cimanuk itu dilukis dengan beragam warnai-warni oleh pemuda-pemudi serta anak-anak di desa setempat, sebagai upaya memperindah lingkungan dan merawat tanggul Sungai Cimanuk agar tidak kembali jebol seperti beberapa tahun lalu.
• Dulu Tanggul Sungai Cimanuk di Desa Pilangsari Indramayu ini Jebol, Kini Penuh Warna-warni
• Waspada! Ada Lubang di Jembatan Penghubung Kadipaten-Indramayu, Langsung Terlihat Sungai Cimanuk