Kemenhub Wacanakan Bangun Jalur Elevated Kereta Api di Cirebon, Begini Tanggapan Dishub
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon menyambut baik rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang akan membangun jalur layang atau elevated k
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon menyambut baik rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang akan membangun jalur layang atau elevated kereta api di Kota Cirebon.
Kepala Dishub Kota Cirebon, Yoyon Indrayana, mengatakan bahwa jalur elevated kereta api itu bisa mengurangi kemacetan di Kota Udang.
Menurut dia, panjang jalur kereta api yang melintasi Kota Cirebon sendiri mencapai tujuh kilometer.
"Di sepanjang jalur itu ada 11 perlintasan sebidang," kata Yoyon Indrayana saat ditemui di Dishub Kota Cirebon, Jl Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Kamis (2/1/2020).
• Bogor Diterjang Banjir, Bupati Sebut 11 Korban Meninggal Dunia
Ia mengakui 11 perlintasan sebidang itu merupakan titik kepadatan arus lalu lintas.
Terlebih lalu lintas kereta api di Kota Udang sendiri tergolong cukup padat setiap harinya.
Jika dirata-ratakan, maka setiap tujuh menit sekali ada kereta api yang melintasi Kota Cirebon.
Karenanya, pihaknya mendukung penuh rencana Kemenhub RI yang akan membangun jalur elevated kereta api.
"Kami meyakini jalur elevated itu akan sangat mengurangi kemacetan di Kota Cirebon," ujar Yoyon Indrayana.
Diberitakan sebelumnya, Kemenhub RI akan membangun jalur elevated kereta api di Kota Cirebon pada 2022.
Rencana tersebut termasuk dalam proyek pembangunan kereta cepat Jakarta - Surabaya.
Karenanya, sejumlah kota yang akan dilalui kereta cepat itu bakal dibangun jalur elevated sehingga kereta cepat itu bisa terus melaju tanpa hambatan.
• Berkah di Balik Banjir: Pasca Banjir 2017, Warga Ini Justru Berhasil Dapat Emas hingga 30 gram