Tips Penting Sebelum Memfoto atau Memotret Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019
Namun, sebelum memfoto gerhana matahari cincin, Anda perlu memperhatikan keamanan bagi mata.
Catatan waktu sangat penting untuk mengamati hasil pemotretan kemudian.
Gerhana matahari cincin terjadi dalam beberapa fase.
BMKG menjelaskan, fase tersebut di antaranya adalah kontak pertama, kontak kedua, puncak gerhana, kontak ketiga, hingga kontak keempat.
Fase cincin adalah proses gerhana matahari dari kontak kedua hingga kontak ketiga.
Kontak pertama terjadi saat piringan bulan mulai menutupi piringan matahari.
Kemudian, kontak kedua terjadi saat piringan bulan mulai menutupi matahari, hingga seluruh bulan benar-benar menutupi piringan matahari
Setelah kontak kedua, gerhana matahari masuk ke fase puncak gerhana.
• Ingin Lihat Gerhana Matahari Cincin pada Kamis Ini? Begini Cara Melihat yang Aman
• Niat dan Tata Cara Salat Gerhana, 26 Desember Bakal Ada Gerhana Matahari Cincin
• Gerhana Matahari Cincin Akan Muncul 26 Desember, Ini Jadwal dan Wilayah untuk Bisa Melihatnya
Di fase puncak inilah gerhana matahari terlihat seperti cincin.
Saat piringan bulan mulai terlihat meninggalkan piringan matahari, maka itu masuk kontak ketiga.
Saat piringan bulan tak lagi terlihat menghalangi matahari, itu masuk ke kontak keempat.
Durasi cincin atau fase cincin (waktu dari kontak kedua hingga kontak ketiga), waktunya rata-rata 3 menit.
Fase awal gerhana matahari cincin diprediksi dimulai pukul 12.15 WIB, berupa gerhana matahari sebagian.
Fase puncak diduga pukul 12.17 WIB. Pada fase tersebut gerhana matahari cincin terlihat paling baik.
Fenomena itu akan berkahir pada pukul 12.19 WIB.

Ketiga, harus disadari bahwa memotret matahari saat terbuka atau cuma tertutup sebagian sangat berbeda dengan memotret matahari saat sudah tertutup bulan.