Tebing Keraton, Merasakan Kesejukan Bandung dan Memandang Sesar Lembang dari Tepi Jurang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -‎ Obyek wisata Tebing Keraton di Desa Cibural, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, jadi pilihan wisatawan untuk berlibur di hari libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Pantauan Tribun pada Kamis (26/12/2019) siang, dalam beberapa jam saja, wisatawan datang dan pergi, jumlahnya sekitar ratusan.

Umumnya, wisatawan yang datang berasal dari kawasan Jabodetabek. Mereka menikmati pemandangan bentang alam Bandung utara. Di utara tebing, pemandangan Lembang dan pegunungan di sekitar Gunung Tangkubanparahu.

Di timur, pemandangan hutan pinus berjajar memanjakan mata. Tebing Keraton merupakan daratan yang menjorok ke jurang dan berada di jalur Patahan Lembang.

• Beli Tiket dan Penginapan Perjalanan Dinas Pemprov Jabar Harus Online, Ridwan Kamil : Lebih Murah

Patahan Lembang merupakan patahan besar di Jabar mengelilingi utara Bandung. Panjang patahan mencapai 29 KM. Patahan ini berpotensi memicu gempa.

Tempat wisata ini ramai dikunjungi orang sejak pukul 05.00 karena mereka berburu pemandangan awan menyelimuti hutan pinus.

Akses jalan menuju wisata ini mudah. Dari terminal Dago, arahkan kendaraan menuju Taman Hutan Raya Ir H Djuanda. Tiket masuknya untuk wisatawan domestik Rp 15 ribu.

"Kami sekeluarga liburan di Bandung sampai nanti Tahun Baru. Hari ini sengaja datang ke sini untuk ngadem, apalagi kan tempatnya mudah diakses," ujar Sudiatmo (45) asal Tangerang Selatan, datang bersama istri dan tiga anaknya.

• Kapolres dan BNN Kota Cirebon Pastikan Tak Ada Sopir Bus Positif Narkoba di Terminal Harjamukti

Tebing Keraton memang berada di ketinggian. Suasana sejuk dan segar khas pegunungan terasa selama berada di tempat ini.

Hal senada dikatakan Rama (36), warga Kota Bekasi yang menghabiskan pekan ini di Kota Bandung. Ia sudah berada di Kota Kembang sejak Senin kemarin dan sudah berkeliling tempat wisata di utara Bandung.

"Ke daerah Lembang macet waktu libur kemarin. Hari ini sengaja ke sini karena enggak terlalu macet," ujar Rama yang datang bersama istri dan satu anaknya.

Pengelola wisata, Rahman menjelaskan, di awal pekan ini memang ada lonjakan kunjungan wisatawan. Jumlahnya per hari mencapai 200 orang lebih.

"Rata-rata sehari 200 orang lah yang datang dari pagi sampai sore‎. Waktu libur Natal lebih banyak. Secara umum, kunjungannya meningkat dibanding hari biasa," kata dia.

• Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2020 yang Menyentuh dan Bermakna, Bahasa Indonesia dan Inggris

Di tempat wisata ini, wisatawan selain menikmati pemandangan jurang dengan jajaran pohon pinus, juga bisa menikmati sejuknya Bandung. Selfie dengan background jurang dan pemandangan jadi andalan.

Lewat pukul 12.00, wisatawan yang datang semakin banyak. Mereka umumnya membawa sepeda motor.

Bagi mereka yang membawa mobil, tidak bisa langsung ke area parkir wisata. Mereka harus parkir kendaraan di tempat khusus, jaraknya sekitar 1 km dari pintu masuk wisata. Mereka yang membawa mobil bisa berjalan kaki atau sewa ojek.