Ratusan Anak di Indramayu Isi Liburan Dengarkan Dongeng, Media Efektif Mendidik Anak-anak

Metode mendongeng menjadi media paling efektif dalam memberi edukasi kepada anak-anak.

Editor: Ichsan
tribunjabar/Handhika Rahman
Ratusan anak-anak saat memperhatikan dongeng yang disampaikan Kak Ila dan bonekanya Nimo dalam kegiatan Indonesia Mendongeng di Balai Desa Tenajar, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Rabu (25/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Metode mendongeng menjadi media paling efektif dalam memberi edukasi kepada anak-anak.

Hal tersebut disampaikan Ketua Kampung Dongeng Kuningan, Kak Ila saat kegiatan Indonesia Mendong di Balai Desa Tenajar, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Rabu (25/12/2019).

Kak Ila mengatakan, dalam dongengnya itu selalu menggunakan media boneka. Boneka tersebut menjadi partner dirinya setiap kali mendongeng.

"Nama bonekanya itu Nimo," ujar dia kepada Tribuncirebon.com

Dirinya menjelaskan, pesan-pesan kebaikan akan mudah ditangkap anak-anak melalui kegiatan mendongeng.

Pelatih Persib Bandung Putri Heran dengan Aturan PSSI, Tak Pakai Aturan FIFA

"Dengan mendongeng anak-anak itu tidak merasa sedang dinasihati, padahal kita sedang menasihati mereka dengan alur cerita yang penuh kesan dan pesan," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Relawan Nusantara Indramayu, Taryadi mengatakan, kegiatan Indonesia Mendongeng ini digelar dalam rangka mengisi hari libur panjang anak-anak saat Hari Natal dan Tahun Baru 2020.

"Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di 54 kota kabupaten di Indonesia, salah satunya Indramayu," ujar dia.

Pria Ini Nyaris Pingsan, Beli Jas Bekas di Pasar Loak, di Saku Terselip Dompet Ini Uang Puluhan Juta

Ia berharap dengan digelarnya kegiatan tersebut dapat menjadi langkah guna menanamkan sifat akhlakul qurani kepada anak-anak.

Adapun pesan yang ingin disampaikan pada kegiatan tersebut, ialah mengajak anak-anak untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama dan saling tolong menolong antara sesama.

"Yang paling ditekenin dari dongeng tadi itu tentang akhlak, intinya kita ingin anak-anak memiliki akhlak qurani, mereka bisa tolong menolong antara sesama, saling membantu, dan lain-lain," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved