Meski Ramai Wisatawan, Harga Sewa Perahu di Bendungan Jatigede Tak Naik, Pemilik Tak Aji Mau Mumpung

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Harga sewa perahu di Bendungan Jatigede di momen liburan akhir tahun ini tarifnya tidak dinaikkan.

Pemilik dan penarik perahu sepakat tidak menaikkan tarif sama seperti tahun sebelumnya saat pengunjung ke pesisir danau buatan meningkat.

“Kami sepakat tidak menaikkan tarif saat musim liburan Natal dan tahun baru sekarang. Tidak ada aji mungpung, berjalan normal saja seperti hari biasa,” kata Agus Sudrajat (27) seorang penarik perahu di pesisir Cilembu, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Rabu (25/12/2019).

Liburan akhir tahun tukang perahu yang mangkal di sejumlah pesisir Bendungan Jatigede mengaku mengalami lonjakan penyewa.

Kondisi serupa sama dengan liburan tahun lalu.

Momen liburan Natal juga bersamaan dengan liburan sekolah.

“Ya, lumayan setiap harinya ada yang sewa perahu. Tapi karena musim hujan dan permukaan airnya belum naik lagi paling juga sampai siang hari," ujar Agus.

Untuk menarik minat pengunjung agar naik perahu, kata Agus, para penarik perahu tidak menaikkan harga tiket atau sewa.

"Biasanya kalau ramai penumpang, kami suka menaikan tarif atau sewa perahu. Tapi sekarang tidak, yang penting banyak yang mau naik saja," katanya.

Liburan ini penghasilan dari menarik perahu mengalami peningkatan.

Kenaikannya, berkisar Rp 100-200 ribu per harinya.

Mereka berharap, karena liburan masih berlansung, pengunjung bisa meningkat di akhir tahun. Sehingga para penarik perahu dan pedagang mampu meraup untung yang banyak.

Saat liburan akhir tahun ini, tingkat kunjungan pemancing ke sejumlah pemancingan di wilayah perairan Bendungan Jatigede juga meningkat.

Sejumlah pemilik rakit tempat memancing dan perahu mengakui adanya kenaikan penyewa rakit tempat mancing dikarenakan menjelang liburan.

"Mungkin sedang liburan karena yang datang mancing bukan dari wilayah Sumedang saja melainkan dari luar daerah. Kalau pemancing yang biasa atau langganan sudah kenal," ujar pemilik rakit tempat memancing di perairan Cilembu, Ujang Suyatna, Rabu (25/12/2019).

Menurut Ujang, peningkatan jumlah pemancing sudah dirasakan seminggu terakhir ini. Setiap rakit yang biasanya terisi hanya enam orang kini bisa mencapai sembilan orang pemancing.

"Memang pemancingnya bergantian, tapi rakit saat ini penuh terus oleh pemancing," katanya.

Dengan adanya peningkatan jumlah pemancing, pemilik rakit bertambah pendapatannya. Tak hanya pemilik rakit pedagang kopi dan kue pun ikut merasakan penambahan pendapatan.

"Bahkan sekarang bisa sampai 24 jam rakit bisa terisi," katanya.

Meski ada peningkatan jumlah pemancing, harga sewa rakit tidak naik. Masih harga sewa seperti biasa antara Rp 7-10 ribu per 12 jam.

• TEROR ULAR KOBRA, 2 Ular Kobra Jatuh dari Pohon saat Hujan Lebat di Sumedang, Panjangnya 3 Meter

• Viral Ular Jatuh dari Pohon ke Jalan di Cadas Pangeran Sumedang, Diduga King Cobra