Korban Hanyut Terbawa Arus Sungai, Tim SAR Perluas Lokasi Pencarian Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya
Arus Sungai Lematang yang deras membuat sejumlah korban Bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Dempo Selatan, Pagaralam, hanyut terbawa arus, Selasa (2
TRIBUNJABAR.ID, PAGARALAM - Arus Sungai Lematang yang deras membuat sejumlah korban Bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Dempo Selatan, Pagaralam, hanyut terbawa arus, Selasa (24/12/2019).
Sehingga Tim SAR memperluas lokasi pencarian korban.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau mengatakan, pencarian diperluas sejauh 5 kilometer dari lokasi jatuhnya mobil bus nahas tersebut.
Selain aliran sungai, petugas juga menyisir di bagian tebing untuk memastikan keberadaan korban.
"Banyak korban saat dievakuasi berada di luar bus karena terseret arus di sungai. Sehingga titik lokasi pencarian korban kita perluas. Sampai sekarang masih berlangsung," kata Benteng.
• Penyebab Bus Sriwajaya Terjun ke Jurang Masih Jadi Misteri, Disebut Ada Motor di Dalam Bus
Benteng mengatakan, mereka belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang bus tersebut.
Sebab, banyak penumpang gelap di bus itu yang tak terdaftar di PO bus Sriwijaya.
Sejauh ini, sudah 26 penumpang ditemukan tewas serta 14 lainnya luka-luka dan dibawa ke rumah sakit Besemah Pagaralam.
"Kawasan pinggiran jurang juga sudah disisir. Kita memastikan agar korban tidak ada yang tertinggal dilokasi kejadian" ujar Benteng.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara menerangkan, kondisi hujan deras yang terjadi di kota tersebut membuat arus sungai menjadi deras.
Petugas pun harus berhati-hati melakukan evakuasi karena kondisi medan yang licin.
"Dasar sungai Lematang arusnya sekarang deras, petugas masih menyisir seluruh tempat disana," kata Dolly. (Kompas.com/Aji YK Putra)
• Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Masuk Jurang Bertambah, Kini Jadi 26 Orang
Korban tewas 26 orang
Korban tewas kecelakaan maut Bus Sriwijaya hinga saat ini masih terus bertambah, Selasa (24/12/2019).
Dilansir dari Tribunsumsel.com, dari informasi awal 24 korban tewas, kini korban kembali bertambah menjadi 26 orang.