Persib Bandung
Catatan Persib Musim Ini, Mulai Lopicic yang Ditolak Bobotoh Hingga Gagal Finis Lima Besar
Catatan Persib Bandung musim ini. Mulai Lopicic yang ditolak bobotoh hingga akhirnya gagal lima besar.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung gagal meraih targetnya di musim ini.
Di pertengahan musim, pelatih dan tim manajemen menargetkan Maung Bandung finis di lima besar Liga 1 2019.
Namun setelah 34 laga, Persib tak bisa masuk ke lima besar.
Melakoni 34 pertandingan, Persib ada di posisi enam setelah mengoleksi 51 poin.
Perjalanan Persib di musim ini memang tak menggembirakan. Ini dimulai sejak persiapan Liga 1 2019.
Ketika itu manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menunjuk mantan pemain Persib Miljan Radovic untuk menjadi pelatih.
Namun belum juga liga bergulir, gelombang protes, terutama di dunia maya, sudah menggoyang posisi Radovic. Perekrutan pemain menjadi salah satu alasannya.

Ketika itu Radovic mendatangkan Srdan Lopicic. Bobotoh pun mempertanyakan hal tersebut. Apalagi penampikan Lopicic tak bisa memuaskan pendukung Maung Bandung.
Beberapa hari sebelum Liga 1 dimulai, Radovic mengundurkan diri. Manajemen bergerak cepat untuk mencari penggantinya.
Ketika itu, Persib akhirnya menunjuk eks pelatih PSM Makassar Robert Alberts. Hanya saja ketika itu Alberts tak bisa memilih pemain sendiri sesuai keinginannya. Pemain-pemain yang ada bisa dibilang warisan Radovic.
Membuka Liga 1 dengan kemenangan atas Persipura Jayapura, penampilan Persib justru turun setelah itu. Enam laga dilalui Persib tanpa kemenangan.

Bisa dibilang di putaran pertama Persib terpuruk. Supardi Nasir dan kawan-kawan hanya bisa menang di empat laga dari 17 pertandingan yang dijalani.
Memasuki putaran kedua, Persib berbenah. Sejumlah pemain yang tak memberikan kontribusi, terutama pemain asing, didepak.
Ada tiga pemain asing yang dicoret di putaran kedua. Mereka adalah bek Bojan Malisic, pemain tengah Rene Mihelic, dan pemain depan Artur Gevorkyan.
Sebagai gantinya, Persib juga mendatangkan tiga pemain. Di lini belakang ada bek jangkung Nick Kuipers.

Di tengah ada gelandang berpaspor Filipina kelahiran Swedia Omid Nazari. Di depan Persib merekrut pemain asal Belanda Kevin van Kippersluis.
Masuknya pemain baru membawa warna baru di Persib. Mereka bisa ikut andil membawa Persib menang 1-0 melawan PSS Sleman di laga perdananya.
Wajar jika kemudian ada target masuk lima besar di akhir musim. Namun ada sejumlah laga yang tak bisa dimenangkan atau Persib tak bisa mengambil poin.
Misalnya saja ketika kalah di kandang melawan Persela Lamongan atau ketika seri di kandang kontra Barito Putera.

Peluang untuk masuk lima besar memudar. Dan meski di akhir kompetisi memetik dua kemenangan beruntun, Persib hanya bisa finis di posisi enam.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengaku tidak puas dengan hal ini. Ia melihat sebetulnya, Maung Bandung bisa mengakhiri kompetisi di posisi lebih baik.
"Kalau lihat situasi tentu tidak puas, harapan kalau kami bisa menang kemarin, misal lawan Bali menang kemarin kami bisa finis di posisi tiga atau dua malah," ujar Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Senin (23/12/2019).
Karenanya Umuh meminta maaf kepada bobotoh target lima besar tak bisa diraih. Ia berjanji ke depannya Maung Bandung akan semakin baik.

"Tapi apa boleh buat, minta maaf pada bobotoh. kemarin juga saya tidak fokus untuk Persib, maaf juga, ya," ujar Umuh.
Kendati demikian, manajemen, kata Umuh, tetap menghargai perjuangan para pemain dan tim pelatih yang telah berjuang musim ini.
Dia pun sudah memberikan bonus sebesar Rp 150 juta setelah pada partai terakhir Persib sukses menekuk PSM Makassar 5‑2.
"Kalau memang kemarin menang mau itu ke posisi lima atau enggak tetap saya berikan bonus. Karena saya sudah janji. Hari ini saya sudah kasih bonus Rp150 juta ke mereka, asal tiga kali tidak kalah," katanya.(ferdyan adhy nugraha)
• Cara Zalnando Menjaga Kebugaran Saat Pelatih Memberi Pemain Persib Waktu Libur
• Wak Haji Umuh Tiba-tiba Minta Maaf ke Bobotoh Persib, Singgung Soal Musim Depan