Narkoba
VIDEO-Narapidana Lapas Banceuy Bandung Jadi Pengendali Narkoba, Begini Penjelasan Kalapas Kusnali
KALAPAS Kelas II A Banceuy, Kota Bandung, Kusnali, menjelaskan tentang adanya dugaan Narapidana yang mendekam di Lapas Banceuy...
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kalapas Kelas II A Banceuy Kota Bandung, Kusnali, menjelaskan tentang adanya dugaan Narapidana yang mendekam di Lapas Banceuy
sebagai pengendali peredaran narkoba.
"Pada 18 Desember 2019, pihak dari Polda Metro Jaya menangkap seseorang di wilayah Kota Bandung. Setelah diinterogasi, orang tersebut mengatakan bahwa tindakannya
berkaitan dengan narapidana yang ada di Lapas Banceuy. Inisial warga binaannya ialah AB dan YS," kata Kalapas Banceuy, Senin (23/12/2019).
AB merupakan narapidana kasus narkoba pindahan dari Lapas Jelekong yang divonis selama delapan tahun dan sisa masa tahanannya ialah tiga tahun sebelas bulan.
Sementara YS merupakan narapidana kasus narkoba yang juga pindahan dari Rutan Kebonwaru Bandung dan divonis selama lima tahun.
Pada 18 Desember 2019, pihak Polda Metro Jaya langsung mendatangi Lapas Banceuy untuk menangkap AB dan YS. Kusnali menjelaskan, ada dugaan AB menggunakan
rekening istrinya untuk transaksi.
"Saat AB dan YS dijemput pihak Polda Metro Jaya, petugas langsung menggeledah kamar keduanya, dan tidak menemukan narkotika jenis apapun, seperti yang ramai
diberitakan jenis ekstasi dan sabu-sabu, tapi setelah diperiksa, tidak ditemukan narkoba. Kami secara rutin melakukan razia yang sifatnya rutin maupun insidentil," kata
Kusnali.
Kusnali juga menjelaskan, selama 2018 hingga 2019, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah masuknya narkoba ke dalam Lapas.
Berdasarkan catatannya , pihak Lapas Banceuy telah menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas sebanyak 25 kali.
Hingga saat ini, Kusnali menjelaska bahwa narapidana AB dan YS masih ditahan di Polda Metro Jaya, sehingga pihak Lapas belum bisa menyimpulkan apakah kedua
narapidana tersebut pengedar atau tidak.