Persib Bandung

Kisah Hariono yang Segera Tinggalkan Persib Bandung, Si Pemalu yang Sangar di Lapangan

Gelandang Persib Bandung, Hariono, adalah pribadi yang sangat berbeda saat di lapangan dan di luar lapangan.

Banjarmasin Post
Pemain Barito Putera Evan Dimas, berduel dengan pemain Persib Bandung, Hariono, pada laga Barito Putera vs Persib Bandung, Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (4/8/2019) 

Pemain asal Sidoarjo termasuk pemain yang sangat sulit untuk diwawancarai.

Meski sudah 11 tahun membela Pangeran Biru, jumlah wawancara Hariono dengan awak media bisa jadi bisa dihitung dengan jari.

Bergabung dengan Persib Bandung sejak 2008, Hariono baru tampil di jumpa pers sembilan tahun kemudian.

Peristiwa langka itu terjadi pada 28 Agustus 2017, saat Hariono tampil di jumpa pers pascaduel Persib Bandung kontra Persipura Jayapura.

"Kemarin (saya) sedikit grogi. Ini pertama (jumpa pers) selama (saya) menjadi pesepakbola," ujarnya dilansir situs resmi klub, Rabu (30/8/2017).

Momen Hariono yang bersedia tampil menghadiri sesi konferensi pers setelah pertandinga itu merupakan pemandangan menarik sekaligus langka.

Pasalnya, pemain pemilik nomor punggung 24 tersebut jarang sekali mau diwawancara apalagi tampil dalam sesi konferensi pers.

Begini Reaksi Keluarga Fabiano Ketika Pemain Persib Bandung Ini Sudah Resmi Menjadi WNI

Analisis Mantan Pemain Persib Bandung, Suwita Pata Soal Kepergian Hariono

Gelandang Persib Bandung Hariono berebut bola dengan pemain PBR dalam laga uji coba di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Sabtu (12/12/2015). Persib menang tipis dengan skor akhir 3-2.
Gelandang Persib Bandung Hariono berebut bola dengan pemain PBR dalam laga uji coba di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Sabtu (12/12/2015). Persib menang tipis dengan skor akhir 3-2. (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA)

Pemandang langka lain, terjadi dua tahun sebelumnya atau pada 2015.

Hariono menjadi kapten Persib Bandung saat melawan Malaysian All Stars di Si Jalak Harupat 24 Oktober 2015

Ketika itu, langganan kapten Pangeran Biru adalah Atep lalu Firman Utina, M Ridwan, dan Supardi.

Dalam laga itu, pelatih Djadjang Nurdjaman, memang memain pelapis kecuali Hariono dan Tony Sucipto di starting XI.

Djanur mempercayakan ban kapten melingkari lengan Hariono sepanjang laga meski Atep dan Firman masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Sebenarnya, Hariono ingin memindahkan ban kapten dari lengannya ke lengan Atep.

Djanur tak membiarkan itu terjadi lantaran terkesan dengan kerja pemain bertahan itu.

"Ia menjalankan tugas dengan baik, sebagai kapten dan pengatur serangan," kata Djanur seusai laga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved