Persib Bandung
Analisis Mantan Pemain Persib Bandung, Suwita Pata Soal Kepergian Hariono
Hariono sudah 11 tahun di Persib Bandung, dia bisa menjadi figur yang penting di dalam tim.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Analisis Mantan Pemain Persib, Suwita Patha Soal Kepergian Hariono
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Soal keputusan Persib Bandung untuk tidak memperpanjang kontrak Hariono musim depan itu merupakan hak preogratif dari Robert Alberts sebagai pelatih.
Tetapi menurut saya, Hariono masih sangat pantas dan layak untuk berada di Persib Bandung musim depan.
Mungkin juga pelatih dalam hal ini punya pertimbangan lain sehingga akhirnya melepas Hariono.
Lini tengah Persib Bandung, saya pikir banyak sekali pemain. Ada Abdul Aziz, Dedi Kusnandar, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Omid Nazari yang mungkin usianya lebih muda.
Jadi memang pelatih mungkin tidak memperpanjang kontrak Hariono karena banyaknya pemain tengah tapi sosok Hariono ini masih dibutuhkan oleh tim.

• Hariono, Ikon Persib Bandung Itu Pergi, Akhir Era Gelandang Bertahan Murni di Maung Bandung
• Jelang Lawan PSM Makassar, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts : Kami Tak Pikirkan Soal Tim Lain
Hariono sudah 11 tahun di Persib Bandung, dia bisa menjadi figur yang penting di dalam tim.
Memang dia tidak akan bisa bermain setiap pertandingan tapi Hariono bisa anutan khususnya bagi para pemain muda.
Selain itu, Hariono pun akan disegani baik oleh kawan maupun lawan ketika bertanding. Hal-hal inilah yang bisa dimanfaatkan jika Hariono masih berada di tim.
Soal sosok pengganti, saya belum bisa menyebutkan nama karena pelatih juga yang paling tahu kebutuhan tim.
Saya pikir, pelatih harus cari pemain yang setipe Hariono.
• BREAKING NEWS: Hariono Segera Tinggalkan Persib Bandung, Kata Robert Alberts
Hariono kan seorang breaker atau pemutus serangan, lini tengah Persib Bandun saat ini belum ada yang setipe Hariono. Jadi mungkin harus dicari penggantinya.
Di lini tengah itu kalau menurut saya harus seimbang, ada yang pemutus serangan, pengatur aliran bola dan lain-lain. Jangan semua pemain bertipe sama karena jusrtu akan sulit.
Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz kan lebih ke playmaker kalau Omid Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan jadi gelandang yang box to box.
Jadi kalau kata saya, pelatih harus cari yang bisa bermain seperti Hariono. Karena selepas Hariono pergi, tidak ada lagi yang permainannya sama.