Persib Bandung
Hariono Pergi Setelah 11 Tahun Bela Persib Bandung, Ini Rekam Jejak Gelandang asal Sepande
Walau banyak pelatih yang datang dan pergi, Hariono tetap menjadi pilihan utama di lini tengah Maung Bandung.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Hariono gabung bersama Persib sejak 2008, dibawa oleh Jaya Hartono yang saat itu mengisi kursi pelatih Maung Bandung, dari tim Deltras Siduarjo.
Pemain yang identik dengan nomor punggung 24 ini memulai debutnya pada 13 Juli 2008, saat melawan Persela Lamongan, di Stadion Siliwangi, Bandung.
Hariono masuk menggantikan Swita Patha menit 78.
Hariono tercatat sudah 11 tahun membela Persib. Ia pun menjadi pemain paling senior diantara semua penggawa Maung Bandung saat ini.
Hariono mencatatkan 15586 menit dari total 206 pertandingan diajang Liga 1.
Pemain berusia 34 tahun ini berhasil mencetak satu gol serta mempersembahkan empat trofi selama karirnya yakni Liga 1 musim 2014/2015, Piala Presiden 2015, Celebes Cup dan Piala Gubernur Padang.
Sejak tahun 2008, Hariono memegang peranan penting di lini tengah Persib.
Walau banyak pelatih yang datang dan pergi, Hariono tetap menjadi pilihan utama di lini tengah Maung Bandung.
Sebagai gelandang bertahan, Hariono memiliki gaya main yang tak kenal kata kompromi. Melalui gaya mainnya itu Hariono sempat mendapatkan julukan sebagai Gattuso-nya Indonesia.
Akan tetapi, memasuki musim 2018, saat Persib ditangani oleh Mario Gomez, Hariono mulai kehilangan tempat utama di skuat Persib.
Situasi tersebut berlanjut di musim 2019, ketika Maung Bandung dilatih Robert Rene Alberts. Dalam 33 laga yang dilakoni Persib di Liga 1 musim ini, Hariono hanya tampil dalam 19 pertandingan, dengan catatan 14 starter dan 5 kali sebagai pengganti.(*)