Dishub Jabar Antisipasi Kepadatan & Lokasi Rawan Kecelakaan di Libur Akhir Tahun, Termasuk Cileunyi

Dishub Jabar mengantisipasi kepadatan dan lokasi rawan kecelakaan di libur akhir tahun. Ini termasuk kawasan Cileunyi.

Warta Kota/Alex Suban
Pintu masuk ke Tol Layang Jakarta-Cikampek (Jakarta Cikampek Elevated II) dijaga petugas di KM10, di kawasan Caman, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (9/12/2019). Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) sepanjang 38,4 kilometer yang menghubungkan Cikunir-Karawang Barat ini tidak memiliki gerbang masuk dan keluar di tengah jalan tol tersebut. Warta Kota/Alex Suban 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mengantisipasi sejumlah titik rawan kecelakaan dan kepadatan lalu lintas pada masa libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Walaupun diperkirakan peningkatan jumlah kendaraan di jalan raya pada libur akhir tahun ini tidak setinggi libur Lebaran, sejumlah titik baru rawan kepadatan kendaraan harus tetap diwaspadai.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari, mengatakan dua titik baru yang rawan kepadatan lalu lintas adalah ujung Tol Layang Jakarta-Cikampek di Cikampek yang bertemu dengan jalan tol di bawahnya.

Kemudian, kepadatan lalu lintas yang terjadi di sekitar Gerbang Tol Cileunyi karena kini tengah dibangun Seksi 1 Tol Cisumdawu.

"Khusus Tol Layang Jakarta-Cikampek, perlu diperhatikan pas di jalan keluar dan masuknya. Di kawasan Cileunyi sendiri sedang ada pengerjaan Tol Cisumdawu yang paling rumit. Kalau ada penutupan sejumlah jalur karena ada proyek itu, bisa sangat padat arus kendaraannya," kata Hery Antasari di Bandung, Jumat (20/19).

Hery mengatakan petugas akan disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas di akses masuk dan keluar tol layang tersebut, termasuk di rest area terdekatnya.

Untuk mengatasi kepadatan di Cileunyi, ada kemungkinan membuka pintu tol darurat di KM 147.

Hery mengatakan sejumlah rekayasa lalu lintas dan penyiagaan personil akan dilakukan juga untuk mengatasi kepadatan lalu lintas yang biasa terjadi di jalan menuju kawasan wisata.

Pihaknya pun sudah memasang sejumlah rambu lalu lintas di kawasan tersebut.

"Kami memberikan atensi khusus pada beberapa isu, bahwa Natal dan tahun baru kami juga konsen di jalur tempat wisata, mulai dari Pangandaran, Ciater Subang, Lembang, Puncak Bogor-Cianjur, Ciwidey, Cipanas Garut, sampai Pelabuhanratu," katanya.

Khusus di Puncak, katanya, akan diadakan car free night pada malam tahun baru, mulai 18.00 sampai 00.00. Dengan demikian, tidak akan ada kendaraan yang bisa masuk kawasan tersebut, kecuali untuk kepentingan darurat.

Selain memasang rambu lalu lintas, alat penerangan jalan, dan penyiagaan personil di kawasan wisata dan jalan utama tersebut, katanya, Dishub Jabar pun memasang roller barrier di sejumlah titik rawan kecelakaan di Jawa Barat untuk menurunkan angka risiko kecelakaan.

Pembatas jalan berteknologi silinder putar tersebut sejauh ini sudah terpasang di tujuh titik di Jawa Barat.

Hery mengatakan pemasangan yang sudah dilakukan oleh pihaknya yaitu di tikungan Jalan Raya Cikidang-Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.

Dengan panjang pembatas jalan berwarna kuning itu sepanjang 60 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved