Warga Korban Banjir di Baleendah Pilih Tetap di Pengungsian, Meski Air Berangsur Surut
Warga Baleendah dan Dayeuhkolot yang rumahnya terendam banjir dan tidak memiliki lantai dua, hingga kini
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Baleendah dan Dayeuhkolot yang rumahnya terendam banjir dan tidak memiliki lantai dua, hingga kini masih memilih tetap tinggal di pengungisan, meski air berangsur surut.
Salah seorang warga Bojong Asih Dayeuhkolot yang masih memilih mengungsi di Gedung Pengungsian Desa Dayeuhkolot adalah Nana (46).
Nana dan keluarganya masih memilih mengungsi, karena khawatir air luapan Sungai Citarum kembali menggenangi kampung halamannya.
• Daftar Mobil Bekas Berbagai Merek, Harga Puluhan Juta Rupiah di Lotte Grosir Sukarno Hatta Bandung
"Saya masih bertahan di sini, takut suatu saat air naik lagi nanti berabe lagi kalau bulak balik," ujar Nana.
Nana baru akan kembali ke rumahnya setelah kondisi benar-benar aman, dan dipastikan air tidak naik lagi.
Menurut Nana, di tempat pengungsian tersebut, kini dihuni oleh sekita 40 kepala keluarga.
• Komisi II DPR RI Minta Pengusul DOB di Jabar Lebih Sering Audiensi di Jakarta