Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Indramayu Musnahkan 16.599 Botol dan 21.213 Liter Miras
Puluhan ribu botol miras dari berbagai jenis dimusnahkan jajaran Polres Indramayu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Puluhan ribu botol miras dari berbagai jenis dimusnahkan jajaran Polres Indramayu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
Pemusnahan tersebut dilakukan di Halaman Mapolres Indramayu dan disaksikan langsung oleh unsur-unsur pemerintahan Kabupaten Indramayu, Kamis (19/12/2019).
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto mengatakan, ada tiga kategori miras yang dimusnahkan pada hari ini.
Rinciannya, miras pabrikan dari berbagai merk sebanyak 16.599 botol, miras tradisional jenis tuak sebanyak 18.277 liter, dan miras tradisional jenis ciu sebanyak 2.936 liter.
"Pemusnahan miras hari ini hasil operasi kepolisian rutin yang ditingkatkan mulai dari bulan Juni 2019 sampai sekarang dengan jumlah pelanggar yang diproses berjumlah 162 pelanggar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
• Air Bah Gerus Tebing 30 Meter Hingga Longsor, Merendam Rumah dan Kebun Bunga
Dirinya menjelaskan, pesta miras masih marak terjadi di wilayah hukum Kabupaten Indramayu.
Penyakit masyarakat yang satu ini kerap kali menjadi sumber dari berbagai tindak kriminalitas yang terjadi di Kabupaten Indramayu.
Oleh karena itu, dalam operasi kepolisian rutin yang ditingkatkan itu AKBP Suhermanto memerintahkan setiap jajaran Polsek di setiap kecamatan untuk lebih giat lagi menekan peredaran miras di Kabupaten Indramayu.
Warung-warung, toko, serta perumahan disebutkan AKBP Suhermanto tidak luput dari perhatian polisi.
Pantauan Tribuncirebon.com, pemusnahan miras itu mula-mula dilakukan secara simbolis dengan pelemparan botol miras oleh Kapolres Indramayu bersama dengan unsur-unsur pemerintahan Kabupaten Indramayu.
• Biodata dan Profil Adian Napitupulu, Politikus PDIP Itu Disebut Kolaps karena Masalah Jantung
Kemudian, ribuan botol miras itu dimusnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat berupa stum.
AKBP Suhermanto mengatakan, perayaan tahun baru sering kali dijadikan sebagai ajang pesta miras.
Dalam hal ini, pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan dengan lebih merutinkan giat operasi.
"Operasi akan lebih ditingkatkan lagi menjelang tahun baru, sehari bisa dua kli atau tiga kali," ujarnya.
