Brimob Tewas Dikeroyok di Yahukimo Ternyata Berawal dari Teguran Pipis di Samping Pos Polisi
Pukul 11.27 Wit, pada saat penyelesaian sedang berjalan, seorang warga sipil buang air kecil disamping penjagaan Mapolres Yahukimo.
TRIBUNJABAR.ID - Brigpol Hendra Saut Sibarani, anggota Brimob Polda Riau tewas dikeroyok sekelompok orang di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (18/12/2019).
Selain itu, seorang anggota Polres Yahukimo terluka akibat persitiwa tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, penganiayaan terhadap anggota Polres Yahukimo dan anggota dilakukan sekelompok orang.
“Sekelompok massa yang kini masih diselidiki, mengeroyok anggota Polisi yang sedang melaksanakan tugas,” kata Kamal.
Adapun kronologis kejadian bermula ketika anggota piket Mapolres Yahukimo sedang menyelesaikan persoalan kesalah pahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat (pak guru).
Pukul 11.27 Wit, pada saat penyelesaian sedang berjalan, seorang warga sipil buang air kecil di samping penjagaan Mapolres Yahukimo.
“Lalu datang salah satu anggota penjagaan atas nama Bernard Jek langsung menegur pemuda tersebut. Tapi teguran itu dibalas oleh pemuda dengar kasar, malah memaki anggota jaga dengan kata-kata, gob**, anj** Ba**, makanya siapkan kamar mandi,"tutur Kamal.
Selanjutnya terjadi adu mulut antara anggota penjagaan dan pemuda tersebut.
Kemudian seorang warga memanggil warga lainnya yang ada di sekitar penjagaan.
Warga yang berada di pinggir jalan langsung menyerang penjagaan Mapolres Yahukimo.
“Anggota penjagaan berusaha untuk menenangkan sekelompok masyarakat tersebut. Namun massa tetap bersikap brutal dan memukul KA SPKT Bripka Toniwi Pareme serta melempari anggota yang lain dengan menggunakan batu,”ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, kemudian anggota yang berada di Mapolres Yahukimo langsung menuju penjagaan SPKT untuk melerai keributan dan menyuruh masyarakat untuk pulang ke rumah masing-masing.
“Selanjutnya, anggota berusaha mencari pelaku yang telah memukul dan melempari anggota. Tapi saat dilakukan pencarian mendapat serangan dari masyarakat yang berada di seputaran Pasar Lama dan seketika itu anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke arah udara,” katanya.
Masyarakat rupanya tidak terima dengan kejadian tersebut.
Massa langsung melakukan tindakan kekerasan secara membabi buta kepada orang yang berada di Jalan Jalur 1 permukiman.
Massa juga membakar dua unit kendaraan masyarakat yang sedang lewat di jalan seputaran Kompleks Ruko Blok B.
“Personel Brimob Polda Riau Brigadir Hendra Saut Sibarani yang saat itu sedang melewati Permukiman Jalur 1 hendak ke arah Pos Brimob kemudian dianiaya sekelompok masyarakat di depan toko Cahaya Yahukimo,” katanya.