Terpopuler
Sosok Yusuf, Wakil Kepala SMP di Garut yang Meninggal Saat Isi E-Raport, Banyak Sedekah dan Rajin
Yusuf yang berprofesi sebagai Wakil Kepala sekaligus operator SMPN 2 Pangatikan Garut menghabiskan hidupnya untuk mengajar.
TRIBUNJABAR.ID - Yusuf yang berprofesi sebagai Wakil Kepala sekaligus operator SMPN 2 Pangatikan Garut menghabiskan hidupnya untuk mengajar.
Bahkan saat terakhir hidupnya dilakukan ketika di sekolah.
Pria yang berusia 58 itu berjasa besar dalam berdirinya SMPN 2 Pangatikan.
Ia adalah orang yang merintis pendirian SMPN 2 Pangatikan.
Awalnya sekolah tersebut masih tergabung dengan SMP Pangatikan.
"Dulu masih zaman seatap sama SMP Pangatikan, Pak Yusuf sudah di sana. Dia merintis sampai berdirinya SMPN 2 Pangatikan," kata Kepala SMPN 2 Pangatikan, Juhanda, Selasa (17/12/2019).
Juhanda mengaku sangat kehilangan sosok Yusuf. Ia menyebut, Yusuf sebagai guru teladan. Yusuf pun menolak saat diberi kesempatan menjadi kepala sekolah.
Alasan Yusuf menolak adalah usianya yang sudah tidak lagi muda.
Ia hanya ingin mengabdi pada sekolah.
"Dia enggak mau jadi kepala sekolah. Katanya sudah tua dan mau mengabdi di SMPN 2 Pangatikan," ucapnya.
Juhanda menambahkan, Yusuf menderita penyakit asam lambung. Saat mengisi E-Rapor, penyakitnya kambuh hingga akhirnya Yusuf meninggal dunia saat bertugas.

"Dia meninggalkan seorang istri dan empat anak. Yang bungsu masih sekolah di SMA 11 Garut," katanya.
Sebelum meninggal, Yusuf sempat sakit dan izin tidak bekerja.
Namun, karena merasa meninggalkan tanggung jawabnya sebagai operator, Yusuf kembali bekerja.
Juhanda mengatakan Yusuf meninggal sekitar pukul 09.00, Senin (16/12/2019).