Kecelakaan Maut di Gekbrong
Mereka Tewas Diseruduk Truk Ketika Masih Tidur, Satu Keluarga Jadi Korban, 3 Tewas 2 Selamat
Kendaraan tersebut kemudian mundur mengenai mobil Vios F 1739 YJ hingga ringsek dan langsung mundur mengenai rumah kontrakan yang dihuni oleh Denase
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kapolsek Warungkondang, AKP Gito, mengatakan truk maut yang mundur dan menubruk sebuah rumah toko bermuatan pasir.
Truk tersebut bernomor polisi B 9995 BYV.
Di dalam rumah toko, ada lima orang penghuni yang sedang tidur.
"Kendaraan tronton nomor polisi B 9995 BYV yang bermuatan pasir dikemudikan oleh Dendi Sehabudin (21)," kata AKP Gito.

Sopir tercatat sebagai warga Kampung Cimangu, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
Gito mengatakan, kendaraan tersebut sedang membawa pasir dari Bandung menuju Sukabumi.
Pada saat jalan menanjak di lokasi Pasar Gekbrong, menurut keterangan sopir rem tak berfungsi.
Kendaraan tersebut kemudian mundur mengenai mobil Vios F 1739 YJ hingga ringsek dan langsung mundur mengenai rumah kontrakan yang dihuni oleh Denase sekeluarga.
Ia mengatakan, korban meninggal atas nama Denase (40), Sueb (8), dan Hendar (6).
Korban selamat atas nama Dede Sumarni (30) dan Amelia (1).
Petugas kepolisian saat ini masih berada di TKP.

Terlihat Kapolsek Warungkondang, Kasatlantas, Kanit laka, 5 personil laka Polres Cianjur, dan Pawas Polsek Warungkondang.
Situasi arus lalu lintas masih macet di sekitar lokasi, tapi kendaraan masih bisa berjalan pelan.
Petugas kini tengah mengevakuasi truk yang menabrak rumah toko di Gekbrong, Cianjur.
Peristiwa ini terjadi, Selasa (17/12/2019) menjelang tengah malam.
Truk diduga tak kuat saat menanjak.
Di saat yang bersamaan rem truk tak berfungsi alias blong.
Truk mundur tak tekendali dan menabrak sebuah rumah toko.
Di dalam rumah, lima penghuni sedang tertidur lelap.
Tiga penghuni menjadi korban. Mereka tewas tertimpa reruntuhan rumah.
Evakuasi korban berlangsung hingga pagi tadi.
Dua orang anggota keluarga selamat dan tiga orang meninggal dunia. (Ferri Amiril Mukminin)