Dita dan Suaminya Keluarkan Rp 1 Juta Sehari Demi Rawat 250 Kucing Terlantar

Dita Agusta (45) bersama suaminya Moh Luthfi (51) adalah dua orang yang mencurahkan kasih sayangnya pada ratusan kucing terlantar.

Editor: Theofilus Richard
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Dita Agusta, ibu dengan 250 kucing didatangi warga yang hendak menitipkan sejumlah kucing untuk dirawat di Rumah Kucing Parung, di Jalan Pasir Naga, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Kemang Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/12/2019). 

TRIBUNJABAR.ID - Dita Agusta (45) bersama suaminya Moh Luthfi (51) adalah dua orang yang mencurahkan kasih sayangnya pada ratusan kucing terlantar.

Di rumahnya yang berlokasi di Jalan Pasir Naga, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Kemang Parung, Kabupaten Bogor, ia memelihara sekitar 250 kucing terlantar.

Rumah itu pun dijuluki sebagai 'Rumah Kucing Parung'.

Tampung 250 kucing terlantar

Dita Agusta, ibu dengan 250 kucing didatangi warga yang hendak menitipkan sejumlah kucing untuk dirawat di Rumah Kucing Parung, di Jalan Pasir Naga, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Kemang Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/12/2019).
Dita Agusta, ibu dengan 250 kucing didatangi warga yang hendak menitipkan sejumlah kucing untuk dirawat di Rumah Kucing Parung, di Jalan Pasir Naga, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Kemang Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/12/2019). (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

Lawan Persib Bandung, PSM Makassar Tanpa Darije Kalezic, ke Mana Sang Pelatih?

Rumah Kucing Parung adalah nama yang Dita berikan pada hunian keluarganya sejak tahun 2015.

Pasalnya, tempat tersebut juga menjadi tempat bernaung kurang lebih 250 kucing telantar.

Dita menceritakan, beberapa kucing ia temukan dalam keadaan memprihatinkan di jalanan.

Seperti kucing berkaki pincang yang kemudian ia rawat.

"Yang ini (telinganya) karena terjepit kawat di jalanan," ungkap ibu tiga anak itu sambil menunjukkan kucing lainnya.

Di rumah itu, Dita merawat ratusan kucing tersebut dibantu suami, anak dan lima orang pekerja.

Habiskan sejuta sehari untuk pakan

Dita Agusta, ibu dengan 250 kucing didatangi warga yang hendak menitipkan sejumlah kucing untuk dirawat di Rumah Kucing Parung, di Jalan Pasir Naga, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Kemang Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/12/2019).
Dita Agusta, ibu dengan 250 kucing didatangi warga yang hendak menitipkan sejumlah kucing untuk dirawat di Rumah Kucing Parung, di Jalan Pasir Naga, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Kemang Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/12/2019). (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

Tembok Penahan Tanah Ambruk Karena Longsor, 3 Rumah di Jayagiri Lembang Terancam Ikut Ambruk

Merawat setidaknya 250 ekor kucing bukan hal yang mudah bagi Dita dan suaminya.

Mereka harus mengeluarkan biaya pakan Rp 1 juta dalam satu hari.

Tak jarang keluarga harus merogoh kocek sendiri untuk pakan dan perawatan jika sumbangan dari donatur kurang. Suami Dita, Luthfi pun mau tak mau membuka usaha kecil-kecilan ternak ikan lele untuk menambal kebutuhan.

Tak hanya pakan, kucing-kucing tersebut mendapatkan vitamin dan vaksinasi.

Dalam hal ini, Dita bekerja sama dengan dokter hewan.

Cieunteung Sudah Beroperasi, Kini Banjir Landa Andir, Tahun Depan Danau Retensi Dibangun di Andir

Pemakaman kucing

Setelah membangun Rumah Kucing Parung, Dita berencana memperluas halaman belakangnya.

Seorang dermawan menghibahkan tanah tersebut bagi rumah kucing keluarga Dita.

Rencananya, Dita akan menjadikan lokasi itu sebagai tempat pemakaman kucing yang mati karena usia dan penyakit.

"Nyawa ya mereka membawa diri masing-masing tergantung kekuatan daya tahan tubuhnya, jadi normal usia biasanya 20 tahun paling lama dan ada kucing di sini bertahan 17 tahun itu mati karena tua," ucapnya.

Mendapat cibiran

Dita Agusta, ibu dengan 250 kucing didatangi warga yang hendak menitipkan sejumlah kucing untuk dirawat di Rumah Kucing Parung, di Jalan Pasir Naga, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Kemang Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/12/2019).
Dita Agusta, ibu dengan 250 kucing didatangi warga yang hendak menitipkan sejumlah kucing untuk dirawat di Rumah Kucing Parung, di Jalan Pasir Naga, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Kemang Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/12/2019). (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

Masa Depannya Belum Pasti, Kiper Ini Senang Jalani Debut Bersama Persib Bandung

Kecintaan Dita dan suaminya pada kucing tak pudar meski ia kerap mendapat cibiran dari orang-orang.

"Tapi tetap saja memang ada orang yang nyinyir, mendingan kasih sedekah buat manusia dibandingkan ke hewan ( kucing)," katanya.

Bagi Dita, setiap makhluk bernyawa memiliki hak masing-masing, termasuk hak mendapatkan kasih sayang.

"Untuk manusia justru lebih banyak yang peduli tapi kalau hewan siapa peduli yang ada malah lebih banyak disakiti, dianiaya, saya juga enggak memaksa kok orang untuk suka," ungkapnya.

Dita juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak menyakiti binatang.

"Karena hak hidup kita sebenarnya sama seperti mereka. Di bumi ini kan enggak cuma manusia yang berhak hidup, hewan tumbuhan juga semua ciptaannya sama," ucapnya.

(Kompas.com/Afdhalul Ikhsan/Pythag Kurniati)

Malam Tahun Baru, Jalur Geronggong di Perbatasan Cirebon-Kuningan Bakal Ditutup

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved