Viral di Media Sosial
Video Viral, Penampakan Hewan Aneh Mirip Serangga, Mengerikan dan Berbulu, Disebut Jelmaan Jin
Sebuah video disebut-sebut kemunculan hewan aneh viral di media sosial, Sekilas hewan aneh itu tampak mirip seperti serangga.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Yongky Yulius
Sebuah video kemunculan hewan aneh viral di media sosial, sekilas hewan aneh itu tampak mirip seperti serangga, tapi warganet berdebat
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video yang memperlihatkan hewan aneh viral di media sosial.
Penampakan hewan aneh ini dibagikan di akun media sosial Instagram @ndorobeii.
Video yang berdurasi kurang dari satu menit itu memperlihatkan seekor hewan yang tak diketahui jenisnya.
Hewan tersebut disebut-sebut tidak seperti hewan pada umumnya.
Sekilas hewan aneh itu tampak mirip seperti serangga.
• Heboh Teror Ular Kobra di Beberapa Kota, Benarkah Ular Takut Garam? Panji Petualang Menjawabnya
Kendati begitu, bentuk tubuhnya menyerupai hewan berbulu.
Dalam tayangan video itu terlihat hewan aneh tersebut memiliki empat kaki.
Namun di bagian kepala hewan aneh itu juga terlihat memiliki dua tungkai seperti lengan pendek.

Tak hanya itu, terdapat sayap kecil di bagian pundak hewan tersebut.
Hewan itu berwarna hitam legam, berikut juga dengan kedua matanya.
Pada bagian moncong, ia juga memiliki dua kumis panjang.
Santer video penampakan hewan aneh ini viral di media sosial, menarik perhatian warganet.
Ditelusuri tribunjabar.id, banyak warganet yang menyangka hewan aneh itu adalah serangga.
Warganet mengira hewan aneh itu adalah serangga yang bernama anjing tanah atau orong-orong.
Ada pula warganet yang menyebutkan dalam bahasa sunda hewan aneh itu adalah ga'ang.
• Aneh tapi Nyata, Ular Ini Kepalanya Ada Dua, Warnanya Cantik, Gerak-geriknya Tak Biasa, Warga Geger
@cfathalrumi, "mirip ga'ang..umpan buat mancing."
@_iniayi, "Lah itu namanya Anjing Tanah bosss, piye jane ndoro."
@sadhattheoriksa, "Orong orong."
Meski begitu tak sedikit pula warganet yang mencurigai bentuk tubuhnya yang tidak seperti anjing tanah atau orong-orong.
Hewan tersebut tampak memiliki ukuran ekor lebih panjang dari biasanya.
Serangga itu juga terlihat masih hidup dan beberapa kali menggeliat.
Lalu warganet pun berspekulasi bahwa hewan tersebut jelmaan jin dan bagian dari tanda-tanda kiamat.
@edi.liverpudlian, "Jelmaan jin. Bunuh aja."
@kamaludinarofi, "Tanda2 kiamat."
• Usia Semakin Tua Belum Dapat Jodoh? Ini Bacaan Doa-doa agar Cepat Dapat Jodoh Idaman dan Shaleh
Dalam postingan video viral penampakan hewan aneh itu memang tidak dijelaskan secara detail nama mahkhluk tersebut.
Dalam keterangan akun @ndorobeii warganet hanya diimbau untuk memperbanyak istigfar dan berdoa.
"Perbanyak istifar dan berdoa," tulis dalam keterangan akun tersebut."
Hewan anjing tanah atau orong-orong

Ditelusuri tribunjabar.id, dalam famili serangga memang ada yang disebut anjing tanah atau orong-orong.
Orong-orong tersebut merupakan serangga yang berukuran sedang.
Ia salah satu serangga yang masuk dalam anggota keluarga Gryllotalpidae.
Ia memiliki warna tubuh cokelat terang dan ada pula yang berwarna cokelat gelap.
Serangga jenis ini ia memiliki kulit pelindung yang tebal.
Hal itu lantaran serangga ini hidup di dalam tanah, karena itu disebut sebagai anjing tanah.
Ia memiliki tungkai di bagian depan yang berfungsi untuk menggali tanah dan berenang.
• Bukan Pertama Kalinya, Angel Lelga Ternyata Pernah Digerebek Kerena Nikah Siri dengan Sosok Pria Ini
• Inilah Ular Kobra Paling Mematikan di Dunia, Berkeliaran di Indonesia, Bahkan Ditemukan Dekat Rumah
Diolah dari berbagai sumber, serangga jenis ini kerap ditemui di pekarangan, ia bisa berlari cepat.
Selain itu ia juga bisa terbang hingga sejauh 8 km pada musim kawin.
Orong-orong atau anjing tanah ini termasuk hewan nokturnal, di mana ia lebih aktif pada malam hari.
Namun pada musim dingin mereka akan melakukan hibernasi.
Tentu saja sebenarnya serangga ini tak asing di telinga.
Pada malam hari ia kerap mengeluarkan suara.
Pada musim kawin hewan ini akan menghasilkan suara nyaring mirip jangkrik.
Karena hidup di tanah, namun pada dasarnya serangga ini merupakan hewan berjenis karnivora.
Ia bisa memakan larva, cacing-cacingan bahkan memakan akar dan rumput.
Oleh karena itu, ia juga kerap dituduh sebagai hama tanaman.
Meski begitu orong-orong ini juga menjadi bahan makanan bagi kalangan burung, ayam, tikus hingga rubah.