Anthony Sinisuka Ginting ke Final BWF World Tour Finals 2019, Menang 2 Set Langsung atas Chen Long

Lawan yang akan dihadapi adalah antara unggulan utama asal Jepang, Kento Momota atau pebulutangkis China Taipei, Wang Tzu Wei.

Penulis: Ravianto | Editor: Ravianto
badmintonindonesia.org
Anthony Sinisuka Ginting setelah mengalahkan Chen Long di perempat final China Open 2018, Jumat (21/9/2018) 

Diikuti oleh tim tuan rumah yakni China dengan 5 wakil yang tersebar di berbagai sektor.

Lalu Indonesia dan Taiwan sama-sama menempatkan 3 wakilnya di babak semifinal ajang BWF World Tour Finals 2019.

Tiga wakil Indonesia yang akan berlaga hari ini antara lain Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (Ganda Putra) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Ganda Putra).

Perhelatan turnamen ini juga bisa dinikmati melalui tayangan televisi secara langsung lewat saluran Televisi Nasional Republik Indonesia (TVRI).

Dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya tumpuan tim Merah Putih untuk menjadi jawara dalam turnamen BWF World Tour Finals 2019.

Langkah tidak mudah akan dijalani oleh Ginting untuk meraih prestasi tersebut, mengingat ia akan melawan Chen Long di babak semifinal hari ini.

Simak jadwal BWF World Tour Finals 2019 hari ini, Kamis (12/12/2019), mulai pukul 10.00 WIB live TVRl. Ginting akan menghadapi Chen Long.
Simak jadwal BWF World Tour Finals 2019 hari ini, Kamis (12/12/2019), mulai pukul 10.00 WIB live TVRl. Ginting akan menghadapi Chen Long. (badmintonindonesia.org)

Jika, Ginting kembali mampu mengalahkan Chen Long maka dipastikan ia secara langsung akan berlaga di partai puncak besok.

Ginting akan menunggu pemenang antara Kento Momota (Jepang) atau Wang Tzu Wei (Taiwan).

Pebulutangkis asal Cimahi tersebut berhasil melaju ke babak semifinal setelah menisbatkan dirinya sebagai juara Grup B.

Selama fase grup, Ginting mampu meraih dua kemenangan saat melawan Chen Long dan Viktor Axelsen.

Satu-satunya kekalahan dialami oleh Ginting saat menghadapi Chou Tien Chen di laga pembuka, ia dipaksa kalah lewat permainan rubber game.

Ginting menyakini semua kerja keras yang dilakukannya selama ini, juga ada rasa keberuntungan.

Tepatnya ketika ia menghadapi Viktor Axelsen di babak penentuan, dimana dalam laga tersebut justru sang lawan memilih mengundurkan diri karena cedera.

“Ya mungkin ini rezeki saya. Karena kondisi seperti ini nggak bisa diprediksi, kapanpun bisa terjadi,” ujar Anthony Sinisuka Ginting dilansir Badmintonindonesia.org.

Ia juga sangat mensyukuri bisa lolos dari grup maut, apalagi di laga pembuka dirinya mengalami kekalahan.

“Pastinya saya bersyukur bisa masuk ke babak selanjutnya. Saya juga nggak menyangka akan seperti ini. Apalagi saya sempat kalah dulu di pertandingan awal," Ujar Ginting.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved