Supriyono Ungkap Penyakit Pemain Asing di Indonesia, Keren di Awal Sisanya Melorot, King Eze Juga?

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Juru gedor andalan Persib Bandung, Ezechiel N Douassel terus mendapat desakkan keluar dari bobotoh untuk musim depan.

Emosinya yang kandang tak terkendali, kerap kali merugikan Maung Bandung ketika berlaga.

Hal ini terbukti dari jumlah kartu kuningnya musim ini yang mencapai angka 10. Belum lagi satu kartu merah yang didapatnya kala bersua Bali United beberapa waktu lalu.

Ezechiel N Douassel pun tersendat dalam urusan mencetak gol. Musim lalu, Ezechiel mampu mencetak 17 gol. Namun musim ini, dia hanya mampu menjaringkan bola sebanyak 9 kali.

Pengamat sepak bola Indonesia, Supriyono Prima memberikan kritikan keras terhadap pemain bernomor punggung 10 itu.

Menurutnya, banyak pemain asing yang berkiprah di Liga Indonesia memiliki perilaku buruk.

"Penyakit pemain-pemain asing dari zaman saya itu begitu, jadi mereka akan keren di awal-awal di 4 sampai 6 bulan tapi setelah tahu situasi lapangan di Indonesia mereka akan berubah," ujar Supriyono kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Jumat (13/12/2019).

Dia pun menyarankan kepada Persib jika nantinya mencari pengganti Ezechiel N Douassel, lebih baik merekrut pemain seperti Kei Hirose di Persela Lamongan.

Sebab seharusnya pemain asing itu bisa menaikkan level para pemain lokal dan memberikan contoh yang bagus.

"Kalau kemudian ditambah lagi attitudenya tidak bagus yah ngapain (dipertahankan)," katanya.

Bobotoh Minta Jonathan Bauman

Meski kompetisi Liga 1 2019 belum usai, bobotoh suporter setia Persib Bandung sudah ancang-ancang meminta manajemen memperkuat tim.

Salah satu yang disorot adalah pemain asing.

Seperti diketahui, musim ini Persib Bandung memiliki empat pemain asing.