Breaking News

Sempat Diduga Tabrak Lari, Polisi Pastikan Sopir Taksi Online yang Kecelakaan di Punclut Tak Salah

Kanit Laka Lantas Polres Cimahi memastikan tidak ada kasus tabrak lari dalam kecelakaan antara pengendara motor dan mobil tersebut.

istimewa
Mobil yang digunakan pelaku tabrak lari. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi telah melakukan pemeriksaan terhadap sopir taksi online yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Punclut, Kampung Babakan Bandung RT 4/10, Desa Pagarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (8/12/2019) itu menyebabkan pengendara motor Apip Taswandi (55) dan Risma Dwi Utara meninggal dunia. Sebelumnya, kecelakaan ini ada dugaan tabrak lari yang dilakukan sopir taksi online yang menggunakan mobil Pajero dengan nomor polisi D 1743 AH.

Kanit Laka Lantas Polres Cimahi, Iptu Erin Heriduansyah mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, pihaknya memastikan tidak ada kasus tabrak lari dalam kecelakaan antara pengendara motor dan mobil tersebut.

"Jadi untuk pengemudi taksi online statusnya hanya saksi dan tidak bersalah. Berdasarkan bukti dan olah TKP kelalaian ada di pengendara motor," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (13/12/2019).

Erin menyebutkan, sebelumnya memang sempat beredar informasi bahwa kecelakaan tersebut memang tabrak lari, namun saat itu pengendara taksi online mengantarkan dulu penumpangnya, lalu balik lagi untuk mencari korban.

"Sebetulnya bukan tabrak lari, jadi saat itu ada yang mengantarkan korban ke Rumah Sakit Salamun menggunakan ambulans. Nah, pengemudi taksi online dia tidak tahu korban dibawa kemana," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polres Cimahi AKP Susanti Samaniah, mengatakan, saat kejadian pengemudi mobil tersebut tengah membawa penumpang, kemudian setelah kejadian pelaku langsung mengantarkan penumpangnya.

Ibu Hamil di Ende Terpaksa Melahirkan di Pondok Pinggor Jalan akibat Jalan Rusak

"Setelah kejadian pengendara mobil bermaksud mengantarkan dulu penumpang ketujuannya," katanya.

Kemudian setelah itu, pelaku mencari korban ke klinik Sespim Polri, Rumah Sakit Salamun dan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, namun dari ketiga rumah sakit tersebut pelaku tidak menemukan korban.

"Selanjutnya pengemudi menyerahkan diri ke polsek, kemudian Unit Lakalantas Polrsi Cimahi dapat informasi dari anggota dan meminta pengemudi datang ke Polres Cimahi berikut kendaraannya," kata Susanti.

Setelah Menggusur Rumah di Tamansari, Malam Harinya Wali Kota Bandung Temui Warga di Sana

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved