Viral Ibu Suapi Bayinya yang Baru Berusia 40 Hari dengan Pisang, Sang Bayi Tewas

bayi perempuan malang di Jakarta Barat ini harus meregang nyawa akibat kelalaian ibu kandungnya sendiri.

Editor: Ravianto
Kolase gambar ilustrasi bayi pexels.com dan TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
YS ibunda AH, bayi 40 hari yang tewas setelah diberi makan pisang. 

Selama menjalani pemeriksaan, YS dicecar beberapa pertanyaan oleh petugas kepolisian terkait alasannya memberikan potongan buah pisang di ujung sendok teh kepada AH.

Padahal saat itu posisinya YS masih terpukul lantaran harus kehilangan salah satu bayi kembarnya atas kelalaiannya sendiri.

Emosi dirinya harus menjalani pemeriksaan seolah dituding sengaja menghilangkan nyawa anaknya sendiri, YS sempat naik pitam.

"Pisangnya itu juga cuma ujung suap sendok bayi aja, bukan satu buah gitu saya cekokin," lanjut YS.

Berdasarkan keterangan dari suami YS, memang benar istrinya sempat menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

"Dia kemarin diperiksa ditanyain kronologinya, memang benar anak saya itu meninggalnya karena tersedak pisang, bukan karena aniaya atau apa," ungkap sang suami berusaha menenangkan YS.

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jakarta, berdasarkan hasil pemeriksaan, kejadian nahas ini memang murni disebabkan oleh kelalaian orang tua.

Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu mengungkap bila kedua orang tua AH sama sekali tidak tahu bila bayi berusia 40 hari tak boleh mengkonsumsi jenis makanan apapun selain ASI.

"Itu bayi 40 hari sama ibunya dicoba dikasih makan pisang. Dia (ibunya) enggak tahu kalau umur 40 hari itu, bayi pencernaannya belum boleh makan selain ASI.

Karena ketidaktahuan itu, akhirnya bayinya meninggal," kata AKP Erick Sitepu saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2019).

Pernyataan ini pun diperkuat dengan hasil visum dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang mengungkap bahwa penyebab kematian korban lantaran ada potongan pisang yang menyangkut di jalur pernapasan.

Terlepas dari itu, tak ditemukan satu pun tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi berusia 40 hari tersebut.

"Sudah visum di dokter, di tubuh korban kami enggak temukan luka atau bekas kekerasan.

Jadi memang murni karena ketidaktahuan ibunya itu," jelas AKP Erick Sitepu.

Lantaran murni kelalaian dan tak menemukan adanya bekas kekerasan di tubuh korban, maka polisi tak bisa menahan YS atas kasus meninggalnya sang anak.

"Kalau ditahan karena kelalaian itu undang-undangnya apa," pungkas AKP Erick Sitepu.

Kini, AH pun telah dimakamkan di TPU kawasan Kedoya Utara, Kebon Jeruk usai divisum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).(Sosok.Id/Tata Lugas Nastiti )

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Ngaku Tak Tahu Bayi 40 Hari Tak Boleh Makan Pisang Hingga Meninggal, Ibu: Mungkin Suratan Takdir, https://mataram.tribunnews.com/2019/12/11/ngaku-tak-tahu-bayi-40-hari-tak-boleh-makan-pisang-hingga-meninggal-ibu-mungkin-suratan-takdir?page=all.

Editor: Asytari Fauziah

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved