Terdapat 44 Titik Rawan Bencana di Jalur Kereta Api Daop 2 Bandung, Ini Lokasinya

Titik rawan longsor dan ambles berada di daerah pegunungan, seperti daerah Nagreg, Cipeundeuy, hingga Tasikmalaya.

Tribun Jabar/ Lutfi AM
Wakil Kadaop 2 Bandung, Hendra Wahyono dan Manajer Humas Daop 2 Bandung Noxy Citrea 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi AM

TRIBUJABAR.ID, BANDUNG - Terdapat 44 titik rawan bencana banjir, longsor, dan ambles di jalur kereta api daerah oprasi 2 Bandung.

Menurut Wakil Kadaop 2 Bandung, Hendra Wahyono, pihaknya menetapkan 19 Desember 2019-5 Januari, untuk memberikan layanan khusus natal dan tahun baru.

"Untuk meningkatkan keselamatan di 18 hari itu, akan ada petugas tambahan di perlintasan yang tidak ada palang dan tidak dijaga, kemudian menempatkan petugas penjaga daerah rawan bencana," ujar Hendra, di Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Rabu (11/12/2019).

"Di 44 titik rawan longsor, ambles, dan banjir itu dijaga selama 24 jam, kini sudah setiap hari dijaga untuk mengantisipasi (terjadinya bencana), apalagi bulan Desember ini sudah mulai memasuki musim penghujan," kata Hendra.

Hendra mengungkapkan, titik rawan longsor dan ambles itu ada di daerah pegunungan, seperti daerah Nagreg, Cipeundeuy, hingga Tasikmalaya.

Sedangkan daerah rawan banjir, kata Hendra, terdapat di Cicalengka, Cimekar, Rancaekek, dan di Stasiun Bandung.

"Kami sudah antisipasi di daerah rawan, alat berat ditempatkan di Stasiun Bumi Waluya, kemudian untuk banjir kami sudah mencoba bersihkan irigasi, dan di Stasiun Bandung sedang penataan saluran pembuangannya," ujar dia.

Sidak Angkutan Natal dan Tahun Baru, Dirut PT KAI Pastikan Keamanan di Daerah Rawan Banjir

Alat berat yang disipakan, kata Hendra, yakni eskavator yang disimpan di stasiun Bumi Waluya, nanti akan diangkut jika terjadi sesuatu dengan menggunakan gerbong datar, ditarik lokomotif ke temoat kejadian.

Saat disinggung jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi seperti bencana sehingga perjalanan kereta api terhambat, Hendra mengatakan, jika itu terjadi pihaknya sudah punya rencana oprasi memutar.

"Jadi dilewatkan ke Cirebon Cikampek lalu Bandung, atau kereta apinya dibatalkan, penumpangnya dialihkan menggunakan bus, itu sudah menjadi standar, yang merupakan pilihan terakhir," ucapnya.

Keren! Runa Ubah Daun Nanas dan Kulit Bawang Bombay Jadi Hiasan Tas yang Fashionable

Dapat Laporan 2.188 BUMDES Tak Beroperasi dan Ribuan Lainnya Tak Bekerja Optimal, Ini Kata Jokowi

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved