Persib Bandung
Umuh Muchtar Minta Kevin Van Kippersluis Dicoret, Siapa Penggantinya? Ini Jawabannya
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap kontrak pemain asingnya, Kevin Van Kippersluis tak diperpanjang.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap kontrak pemain asingnya, Kevin Van Kippersluis tak diperpanjang.
Umuh Muchtar sangat kecewa dengan penampilan pemain asal Belanda itu selama berseragam Maung Bandung.
Dari 14 kali penampilan yang telah dijalaninya, Kevin hanya mampu mencatatkan namanya di papan skor sebanyak dua kali.
Soal pengganti Kevin, Umuh mengatakan keputusan berada di tangan Robert Alberts selaku pelatih.
"Itu kan semua pasti (keputusan) pelatih, saya tidak ingin intervensi dan karena pelatih yang berhak," ujar Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Bandung, Selasa (10/12/2019).
Hanya saja Umuh berharap, pemain yang nantinya akan didatangkan harus benar-benar memiliki kualitas.
Baik itu rekomendasi pelatih maupun manajemen, dia ingin pemain yang datang tidak menimbulkan masalah.
"Saya pesan kepada semuanya kalau siapapun pengurus, siapapun juga yang menjadi pelatih, jangan main-main sama dengan yang membawa salah satu pemain. Pasti bisa dijabarkan. Kalau main-main dengan sama salah satu pemain, kalau dia jelek atau apapun juga, yang namanya pernah ada cerita apa, bahaya," katanya.

Kalau Dipertahankan Berarti Sakit
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar dengan tegas menyarankan manajemen dan pelatih untuk tidak memperpanjang striker asing Kevin Van Kippers Luis untuk musim depan.
Dikatakan Umuh, setiap tim yang datang ke Persib Bandung harus bisa memberikan kontribusi untuk tim, jangan sampai pelatih dan manajemen tim keliru dalam menilai pemain.
"Itu kan semua tergantung pelatih (pemain). Pelatih mudah-mudahan, saya pesan kepada pengurus jangan main-main dengan pemain, dengan salah satu pemain, kalau jelek mainnya bahaya," ujar Umuh, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12/2019).
• TONTON, Live Streaming MNCTV TV Bersama Final Voli Putra SEA Games 2019 Indonesia vs Filipina

Umuh mengaku tak ingin intervensi dan menyerahkan semua keputusan pemain kepada pelatih Robert Rene Albert, namun jika sampai Robert tetap mempertahankan Kevin, Umuh menyebut Robertnya yang sakit.
"Ikut sakit Robertnya. Saya cuma beri saran saja, banyak yang mau ke Persib pemain kelas yang menghubungi saya. Tapi saya tidak mau bicara, siapa dan lagi main di mana mereka," katanya.
Menurut Umuh, Persib tidak perlu khawatir kehilangan satu pemain. Sebab, masih banyak pemain lain yang ingin gabung bersama Maung Bandung di musim depan.
"Banyak kalau menurut saya, ada lokal dan asing kalau tertampung orang-orang ini, juara saya yakin," ucapnya.
• Siswa MTs Dianiaya 10 Siswa MA, Yayasan Assunnah Kota Cirebon Sebut Cuma Kenakalan Remaja

Ragu Tembus Lima Besar
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mulai pesimistis untuk bisa mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 di peringkat kelima.
Menurut Umuh, jalan Maung Bandung menuju posisi lima besar sangat berat.
Dengan posisi Persib yang masih tercecer di peringkat 10, target ke lima besar tergantung juga dengan hasil yang diraih tim lain.
"Susah yah. Kami untuk lima besar kayaknya agak berat. Tapi mudah-mudahan saja, tidak menutup kemunkinan kalau semua berjibaku ada keinginan, berusaha keras, ya Insya Allah. Terus yang lain terpepet - terpepet, tapi kalau lihat seperti ini kami agak agak berat," ujar Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Bandung, Selasa (10/12/2019).
• Selama Cipto Gudang Rabat Beroperasi, 40 Persen Pedagang di Pasar Baru Indramayu Gulung Tikar
Persib sendiri menyisakan tiga laga sebelum kompetisi Liga 1 berakhir. Diakuinya, target untuk bisa menembus lima besar memang sedikit meleset.

Tim besutan Robert ini akan menghadapi Borneo FC (12/11), Perseru Badak Lampung (16/12), dan PSM Makassar (22/22). Umuh berharap disisa tiga laga ini, Persib bisa menyapu bersih dengan kemenangan.
"Tapi jangan pesimis, harus tetap optimis, jangan pesimis, kami bisa memenangi tiga pertandingan ini saja, sudah luar biasa," ucapnya.
Ditanya soal apa masalah yang terjadi sehingga target untuk menembus lima besar meleset, Umuh mengungkapkan bahwa ada pertandingan yang harusnya dimenangkan tetapi berakhir draw atau kalah.
• Terdakwa Mutilasi PNS Bandung Dituntut Hukuman Mati, Menangis dan Meminta Maaf
Selain itu, ia pun tak percaya adanya pengaturan skor yang sempat merebak usai Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto melakukan gol bunuh diri.
"Dari kemarin setelah kami dengan Bali, terus sebelum berangkat ke Bali, kami draw di sini itu waktu main di sini sangat-sangat menyakitkan dan itu bukan permainan Persib, bisa seperti itu. Semua orang lihat, kenapa kenapa, tidak ada apa apa, main normal. Dan anak anak saya yakin tidak ada yang terpengaruh ada match fixing atau ada kelirulah tidak ada. Apalagi Supardi, Jupe saya punya keyakinan bahwa mereka itu kuat ibadahnya," katanya.
