Pemprov Jabar Fasilitasi Kerja Sama Dong A University, UPI, dan Telkom University

Pemprov Jawa Barat memfasilitasi kerja sama antara Dong-A University dari Korea Selatan, Telkom University, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi kerja sama antara Dong-A University dari Korea Selatan, Telkom University, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kerja sama itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (9/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi kerja sama antara Dong-A University dari Korea Selatan, Telkom University, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Kerja sama itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (9/12/2019).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada sebuah riset yang menyatakan 'masa depan dunia ini ada di Benua Asia atau disebut Asia Century'. Untuk mewujudkannya, negara-negara di Asia diminta untuk saling bekerja sama.

“Dalam sebuah riset disampaikan bahwa masa depan dunia itu ada pada benua Asia atau disebutnya Asian Century. Jadi, rekomendasinya negara-negara Asia bekerjasamalah dalam berbagai bidang untuk menjadikan masa depan adalah masa depan orang-orang Asia,” kata Ridwan Kamil.

Karena itu, Pemprov Jabar  mendorong berbagai kerja sama di berbagai bidang. Salah satunya dunia pendidikan di Jawa Barat untuk melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri khususnya yang ada di Asia.

Kerja sama tersebut tentunya diharapkan dapat membawa kemajuan bagi daerah dan masyarakat Jawa Barat di bidang yang dikerjasamakan.

Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat Berkunjung ke Tribun Jabar, Bahas Kerja Sama

Adiwijaya Kembali Jadi Rektor Telkom University, Siap Bawa Telkom Masuk QS World University Ranking

“Oleh karena itu saya mendorong Dong-A University, Telkom University, dan UPI untuk bekerja sama mulai dari program manajemen bisnis nantinya berkembang ke teknologi 4.0, dan lain-lain. Sehingga kita belajar kekuatan dari Korea dan di masa depan akhirnya benefit-nya akan hadir kepada masyarakat Jawa Barat,” katanya.

Adapun beberapa poin kerja sama yang dilakukan antara Dong-A University dengan Telkom University dan UPI teruang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani langsung Rektor Dong-A University Suk-Jung Han dan Rektor Telkom University Adiwijaya serta Rektor UPI Asep Kadarohman.

Poin-poin kerja sama antara Dong-A University dengan Telkom University, yaitu:

1. Pertukaran staf akademik, administrasi, dan peneliti,
2. Pertukaran mahasiswa tingkat sarjana dan pascasarjana,
3. Melakukan proyek penelitian kolaboratif dan kegiatan pelatihan,
4. Pembentukan kurikulum bersama,
5. Melakukan Gelar Bersama dan Gelar Ganda,
6. Pertukaran Bahan Akademik, publikasi, dan informasi lainnya,
7. Proyek bersama tentang jenis budaya, organisasi konferensi internasional, lokakarya, dan seminar, dan
8. Mempromosikan kerja sama lain yang memiliki kepentingan bersama.

Sementara poin-poin kerja sama antara Dong-A University dengan UPI, yaitu:

1. Program pertukaran ahli, peneliti, dosen, dan mahasiswa,
2. Program pertukaran literature penelitian, data penelitian, dan publikasi, sesuai dengan hukum, aturan, dan prosedur yang berlaku di kedua pihak, juga aturan internasional tentang perlindungan kekayaan intelektual,
3. Program studi semester pendek ke universitas kedua pihak,
4. Program joint degree dan/atau double degree dan menjamin kredit transfer dan pengakuan atas program tersebut dari kedua pihak,
5. Penelitian gabungan oleh dosen dan/atau peneliti dari kedua pihak, dana dapat didukung oleh kedua pihak, sektor swasta, atau pemerintah/departemen terkait,
6. Kegiatan belajar mengajar melalui kunjungan perkuliahan yang disepakati oleh para pihak,
7. Pengembangan fakultas melalui pelatihan dengan waktu dan tempat yang disepakati oleh para pihak,
8. Mendorong partisipasi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan akademik yang diselenggarakan kedua pihak, seperti kongres pendidikan, konferensi, lokakarya, simposium, pelatihan, ekshibisi, dan kegiatan akademik lainnya yang diatur dalam kesepakatan ini, dan
9. Program-program akademik dan pendidikan lainnya yang telah disepakati oleh para pihak.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved