Lusa, TNI AL Ajak Pelajar Ikuti Joy Sailing Naik KRI Teluk Cirebon 543

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pangkalan TNI AL (Lanal) Cirebon bakal mengajak para pelajar joy sailing menaiki KRI Teluk Cirebon 543 pada Kamis (12/12/2019).

Menurut Komandan Lanal Cirebon, Letkol Laut (P) Agung Nugroho, joy sailing itu merupakan rangkaian kegiatan bela negara yang dilaksanakan jajarannya.

Rencananya, kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 7.30 WIB - 11.00 WIB.

Para pelajar akan diajak menaiki kapal perang TNI AL itu mengelilingi wilayah perairan Cirebon dan sekitarnya.

"Nanti para pelajar diajak menikmati pelayaran di atas KRI Teluk Cirebon 543, sesuai nama kegiatannya joy sailing" ujar Agung Nugroho saat ditemui di Dermaga Muarajati, Pelabuhan Cirebon, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa (10/12/2019).

• Pelatih Borneo FC Abah Gomez Sudah Tahu Stategi Persib Bandung, Siapkan Tenaga Bongkar Benteng Musuh

Selama joy sailing itu para pelajar juga akan dibekali ilmu pelayaran secara sekilas.

Hal tersebut untuk memberikan gambaran tugas pokok prajurit TNI AL dan KRI Teluk Cirebon 543.

"Kami juga nanti akan mengenalkan tentang KRI ini dan ilmu tentang kebaharian," kata Agung Nugroho.

Ia mengatakan, selain diajak berlayar para pelajar juga akan diberikan materi tentang wawasan kebangsaan.

Mengingat joy sailing tersebut masih merupakan rangkaian kegiatan bela negara yang diselenggarakan Lanal Cirebon.

Menurut dia, para pelajar yang diikutsertakan merupakan perwakilan SMA, MA, dan SMK se-wilayah Cirebon serta Pramuka Suaka Bahari binaan Lanal Cirebon.

"Selain pelajar, kami juga mengajak Forkompimda Kota Cirebon, tokoh agama, perwakilan pemuda, dan lainnya," ujar Agung Nugroho.

• Dishub Garut Pasang Dua Lampu Lalu Lintas Baru, Ini Tujuannya

Pihaknya berharap, setelah mengikuti joy sailing dengan KRI Teluk Cirebon 543 para pelajar bisa menyebarkan virus bela negara.

Sebab, bela negara bisa dilakukan oleh siapa saja dan melalui caranya masing-masing.

"Cara bela negara itu beda-beda, kalau pelajar itu belajar dan tidak bolos sekolah itu sudah bela negara versi pelajar," kata Agung Nugroho.