Sang Kepsek Punya Firasat Buruk Sebelum Ruang Kelas Ambruk, Ini yang Dilakukan
Kepala MTs 7 Kabupaten Majalengka, Dadang mengaku memiliki firasat sebelum ambruknya ruangan kelas laboratorium.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Kepala MTs 7 Kabupaten Majalengka, Dadang mengaku memiliki firasat sebelum ambruknya ruangan kelas laboratorium.
Diketahui, sekitar pukul 15.45 pada Minggu (8/12/2019) telah ambruk bangunan ruang kelas laboratorium di MTs 7 Majalengka.
Perisitwa itu mengakibatkan satu bangunan ruang kelas rusak.
Diduga, ambruknya bangunan kelas itu sudah lapuk dimakan usia.
Dadang mengatakan, sebelum ambruknya ruang kelas itu, ia memiliki firasat yang tidak enak pada ruang kelas yang diproyeksikan sebagai laboratorium tersebut.
Oleh karena itu, sejak 2 bulan lalu, ruang yang berada di sisi barat sekolah itu telah dikosongkan.
• Ratusan Buku, Al-Quran dan Rapor Siswa di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudotutta’lim Hangus Terbakar
"Ya semacam firasat gitu, makanya barang-barang yang ada di ruangan tersebut kami keluarkan atau kosongkan, semisal meja-meja untuk komputer dan sebagainya," ujar Dadang, Senin (9/12/2019).
Ia pun menyebut, selain ruang laboratorium ini, ada setidaknya 6 kelas lainnya yang berpotensi ambruk.
Sebab, usia pembangunannya serupa dengan ruang laboratorium yang kini telah hancur.
"Ada beberapa kelas lainnya yang usia pembangunannya sama yaitu pada tahun 2003. Oleh karena itu, secepatnya kami akan tindak atau antisipasi sebelum kejadian ambruknya kelas kembali terjadi," ucap dia.
Dadang menambahkan, ia merasa khawatir persiapan ujian berbasis komputer pada tahun 2020 terganggu.
• Lihat Tali Menjerat Leher Anaknya, Imelda Bona Masuk Kamar Lewat Jendela Lalu Berteriak Histeris
Mengingat, ruang kelas yang ambruk itu dimanfaatkan sebagai ruangan Laboratorium dan tengah dipersiapkan untuk ujian pada tahun depan.
"Mungkin sedikit terganggu persiapan ujiannya, karena tahun depan rencananya akan digunakan untuk para siswa kelas 3 untuk ujian. Tapi selama 2 bulan ini ruang tersebut dikosongkan. Tidak ada barang-barang yang rusak dan tertimpa," kata Dadang.
Hingga kini, pihak Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka belum menanggapi atas perisitwa ambruknya ruang kelas di MTs 7 Kabupaten Majalengka tersebut.