Profil Ari Askhara, Jejak Kariernya yang Moncer di Garuda Kini Hancur, Selundupkan Harley Davidson
Sosok I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara kini menjadi perbincangan hangat karena jabatannya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia
TRIBUNJABAR.ID - Sosok I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara kini menjadi perbincangan hangat karena jabatannya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Pencopotan jabatan Ari Askhara dari Dirut Garuda Indonesia ini, akibat dugaan kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Berdasarkan jejaknya, pria kelahiran Jakarta, 13 Oktober 1971 ini sedang berada di puncak kariernya saat terlibat masalah ini.
Perjalanan karier Ari Askhara sebelum dicopot dari Dirut Garuda bisa dikatakan mulus.
Seperti yang dimuat Kompas.com. ia berhasil menempati kedudukan sebagai Dirut Garuda Indonesia pada September 2018.
Kala itu, ia tunjuk langsung oleh Rini Soemarno yang kala itu menjabat sebagai Menteri BUMN.
• Profil Fuad Rizal, Jadi Plt Direktur Utama Garuda yang Gantikan Ari Askhara
Sebelum itu, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra ini juga menempati posisi strategis di Garuda Indonesia.
Ari Askhara sudah menduduki jajaran direksi pada 2014.

Diketahui, Ari Askhara sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pelindo III. Kemudian, menjadi Direktur Keuangan Garuda Indonesia.
Namun, kini kariernya yang sedang berada di puncak justru terancam hancur.
Ia disebut ketahuan melakukan penyelundupan yang melibatkan banyakn pihak di Garuda Indonesia.
Masih dilansir dari sumber yang sama, berdasarkan penuturan Menteri BUMN Erick Thohir,
Ari Askhara disebut memberikan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik keluaran 1972.
Hal itu disebut dilakukan Ari Askhara sejak 2018.
Tak hanya itu, disebutkan pula transfer dana ke rekening pribadi Finance Manager Garuda Indonesia berinisial IJ atau yang bernama lengkap Iwan Joeniarto, di Amsterdam.