Dipecat, Semua Direksi Garuda Indonesia yang Terlibat Penyelundupan Harley Davidson

Setelah memberhentikan Ari Askhara sebagai direktur utama Garuda Indonesia, Menteri BUMN Erick Thohir juga memberhentikan tiga direksi lainnya

Penulis: Arief Permadi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Kompas.com
Jejak Ari Askhara, puncak kariernya sebagai Dirut Garuda runtuh gara-gara selundupkan Harley Davidson. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Kasus penyelundupan Harley Davidson dan dua unit sepeda Brompton menggunakan pesawat Garuda Indonesia masih berlanjut.

Setelah memberhentikan I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara sebagai direktur utama Garuda Indonesia, Menteri BUMN Erick Thohir juga memberhentikan tiga direksi lainnya.

Penghentian dilakukan setelah Erick Thohir menggelar pertemuan dengan Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Selain ditandatangani Erick Thohir, keputusan pemberhentian itu juga ditandatangani anggota Dewan Komisaris yang hadir, yakni Sahala Lumban Gaol (Komisaris Utama), Chairal Tanjung (Komisaris), Insmerda Lebang (Komisaris Independen), Herbert Timbo P Siahaan (Komisaris Independen), dan Eddy Purwanto Poo (Komisaris Independen).

Pemberhentian sementara itu akan berlaku hingga rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan 45 hari terhitung dari Senin (9/12/2019).

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menunjukkan kepada awak media onderdil atau suku cadang motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal yang diselundupkan di pesawat baru milik Maskapai Garuda Indonesia berjenis Airbus A330-900 NEO di Jakarta, Kamis (5/11/2019).
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menunjukkan kepada awak media onderdil atau suku cadang motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal yang diselundupkan di pesawat baru milik Maskapai Garuda Indonesia berjenis Airbus A330-900 NEO di Jakarta, Kamis (5/11/2019). (KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA)

”Ada dua cara pemberhentian direksi, yaitu pemberhentian sementara yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan pemberhentian permanen yang akan dilakukan di dalam RUPSLB,” kata Sahala setelah menggelar pertemuan dengan Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, kemarin.

Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Indonesia, Ketua PHRI sekaligus Ketua Apindo pun Gembira

Siapa Fuad Rizal, Lulusan ITB Berusia 41 Tahun yang Ditunjuk Jadi Plt Dirut Garuda Indonesia

Sahala tidak memerinci siapa saja direksi yang diberhentikan.

Menurut staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik, Arya Sinulingga, Jumat (6/12), ada empat direktur Garuda Indonesia yang ada di pesawat saat pesawat Airbus A330-900 Neo itu dipakai untuk menyelundupkan Harley Davidson dan sepeda Brompton, 17 November lalu.

”Keempat direktur ini, kalau menurut Komite Audit yang ditandatangani Sahala dan kawan-kawan, tidak mendapat izin dinas Kementerian BUMN,” ujar Arya.

Berdasarkan manifes, keempat direktur tersebut adalah I Gusti Ngurah Askhara (Direktur Utama Garuda), Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan Garuda), Mohammad Iqbal (Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha), dan Heri Akhyar (Direktur Capital Human).

Gara-gara Harley Davidson Selundupan, Garuda Indonesia Akan Didenda

Pecat Dirut PT Garuda Indonesia Ari Askhara, Erick Thohir Dapat Karangan Bunga

Sahala mengatakan, jabatan direksi yang kosong akan diisi oleh pelaksana tugas yang segera ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Pelaksana tugas ini akan menjalankan tugasnya hingga penunjukan jajaran direksi baru pada RUPSLB.

Salah satu yang sudah ditetapkan oleh Dewan Komisaris adalah Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fuad Rizal menduduki posisi pelaksana tugas dirut menggantikan Ari Askhara.

Berdasarkan komite audit yang dibentuk oleh komisaris Garuda Indonesia, Ari Askhara terbukti sebagai pemilik Harley Davidson yang diselundupkan dalam lambung pesawat baru milik maskapai penerbangan tersebut.

Pesawat itu terbang dari Toulouse, Prancis, ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Ari Askhara bersama tiga direksi lainnya turut dalam penjemputan itu.

Saat itulah petugas menemukan 18 boks berisi suku cadang Harley Davidson dan sepeda Brompron di dalam lambung pesawat.

Pemeriksaan dilaksanakan setelah pesawat tiba di hanggar Garuda Facility Maintenance, Minggu, 17 November. (tribun network/vin/rey/dod/kompas.com)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved