Nestapa Yeyen Ibu Muda Asal Bandung, Stroke Setelah Melahirkan, Anaknya Derita Infeksi Selaput Otak
Nestapa Yeyen, ibu muda asal Bandung. Terkena stroke setelah melahirkan, sang anak kemudian menderita infeksi selaput otak.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Di usianya yang masih 19 bulan, Juwita Mustika, putri dari Yeyen Kusmiati (23) dan Kiki Supriadi (23), harus berjuang melawan sakit infeksi selaput otak.
Balita yang tinggal di Kampung Babakan Darusalam, RT 03 RW 03, Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, ini mengalami penurunan kesadaran selama delapan bulan.
Ditemui di kediamannya di Nagreg, Jumat (6/12/2019), ibunda Juwita, Yeyen Kusmiati, menceritakan bagaimana sang putri terserang infeksi selaput otak.
"Awalnya waktu satu tahun kurang, Wita (Juwita) kena kejang dingin," ujar Yeyen Kusmiati.
Yeyen sendiri mengaku tak mengetahui pasti penyebab putrinya kejang dingin karena kejang dingin tersebut datang tiba-tiba.
"Tidak habis makan aneh-aneh, tidak habis main apa, tiba-tiba saja," ujar Yeyen.
Ketika mengalami kejang dingin, Yeyen melanjutkan, Juwita langsung dibawa ke klinik dekat rumah.
Kemudian balita itu dibawa ke RSUD Cicalengka karena membutuhkan penanganan lebih serius.
"Sekarang sudah dirujuk ke RS Hasan Sadikin, jadi dibawa ke sana," ujar Yeyen.
Yeyen berharap sang putri dapat segera sembuh dan kembali menjadi balita yang ceria seperti sedia kala.

Diberitakan sebelumnya, bak sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang dirasakan Yeyen Kusmiati (23), warga Kampung Babakan Darusalam, RT 03 RW 03, Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Yeyen Kusmiati terserang stroke setelah melahirkan anak pertamanya, dan kini sang anak yang baru berusia 19 bulan tersebut menderita sakit.
Sang anak, Juwita Mustika, menderita infeksi selaput otak dan mengalami penurunan kesadaran sejak delapan bulan lalu.
Hal ini diceritakan Yeyen Kusmiati ketika ditemui Tribun Jabar di kediamannya di Nagreg, Jumat (6/12/2019).
Terbata-bata akibat stroke yang dideritanya, Yeyen menceritakan kondisi sang anak semata wayangnya kini.
"Semenjak sakit infeksi selaput otak itu, selama delapan bulan ya begitu saja kondisinya, seperti tidur terus, bangun juga tidak fokus, kayak setengah tidur," ujar Yeyen.
Juwita, kata Yeyen, bahkan tidak pernah menangis selama delapan bulan terakhir. Matanya tidak pernah fokus dan seperti tidak sadar.
Untuk makan pun, kata ibu muda itu, sang anak harus dibantu selang yang dimasukkan ke tubuhnya karena Juwita tidak pernah terbangun.
"Selangnya masuk ke hidung, jadi dikasih susu lewat selang, kan tidak bisa makan tidak bisa bangun (sadar)," ujar Yeyen.
Untuk kesembuhan sang anak, Yeyen mengaku menyerahkannya pada sang ibu alias nenek Juwita untuk membawa putrinya ke rumah sakit karena kondisi tubuhnya tidak memungkinkan.
"Saya jalan saja harus dituntun," ujarnya.
• Terkena Infeksi Selaput Otak, 8 Bulan Bayi Juwita Tidak Sadar, Bahkan Tak Bisa Menangis
• Gempa Bumi dan Kebakaran Landa RSUD Sumedang, Ratusan Pasien dan Pegawai Panik