Dirut Garuda Selundupkan Harley Davidson, Menkeu Sri Mulyani Taksir Kerugian Negara Rp 1,5 Miliar

Kendaraan roda dua berharga sekitar Rp 800 juta itu didatangkan secara ilegal, dari Prancis menggunakan pesawat terbang milik negara.

Editor: Theofilus Richard
KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Menteri BUMN Erick Thohir usai laporan kepada Menkopolhukam Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019). 

"Ini ada dua surat kuasa dari Pertamina dan Garuda, dirutnya tidak bisa hadir. Silakan anggota panja (panitia kerja) menilai dahulu apakah surat kuasa ini memenuhi kriteria," kata Marwan.

Dirut Garuda Tak Hadir di Rapat, Komisi VIII DPR RI: Tidak Sedang Mengurus Harley, Kan?

Rugi Rp 1,5 miliar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut potensi kerugian negara dari penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia mencapai Rp 1,5 miliar.

Sri Mulyani memperkirakan harga motor Harley Davidson yang diselundupkan itu ratusan juta per unit. Harga itu, menurut Sri, berdasarkan penelusuran dan melihat harga di pasar.

"Motor Harley Davidson tersebut mungkin sampai Rp 800 juta per unit," kata Sri di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, kemarin.

Turut dalam konferensi pers ini adalah Menteri BUMN Erick Thohir Thohir dan sejumlah anggota Komisi XI DPR RI di Kementerian Keuangan.

Konferensi pers digelar setelah dilakukan temuan terhadap Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal menggunakan pesawat baru Garuda Indonesia.

Adapun nilai sepeda Brompton berkisar Rp 50 juta-Rp 60 juta per unit.

"Mungkin ada yang bilang lebih. Dengan demikian, total kerugian negara, potensi atau yang terjadi kalau mereka tidak melakukan deklarasi ini adalah antara Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujar Sri.

Sri menjelaskan, Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu masih terus meneliti motif awal dan siapa pemilik motor Harley Davidson bekas dan dua unit sepeda Brompton ilegal yang dibawa pesawat Garuda Indonesia dari Toulouse. "Bea dan Cukai sedang melakukan terus proses penelitian lebih lanjut terhadap pihak ground handling dan nama penumpang yang tertulis dalam claim tag," kata Sri. (tribun netwokr/rez/ria/ham/ius/yov/mal)

Profil Singkat Ari Askhara, Dirut Garuda yang Hari Ini Diberhentikan Erick Thohir Gara-gara Harley

Sumber: Kompas
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved