Persib Bandung
Kalah dari Persela Lamongan, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Kebingungan Gara-gara Ini
Apa mau dikata, peluang yang hampir sempurna untuk meraih tiga angka saat melawan tim papan bawah di kandang sendiri akhirnya lepas begitu saja dari t
Penulis: Giri | Editor: Theofilus Richard
Kembalinya Jufriyanto, yang sempat dua kali absen karena cedera, sebenarnya membuat Robert Alberts bisa menempatkan formasi pertahanannya yang terbaik.
Namun, kenyataannya, lini belakang tampil rapuh, sekalipun di sana juga ada Nick Kuipers, Ardi Idrus, dan Supardi Nasir.
Pada laga semalam, Persib Bandung justru dibuat keteteran dengan serangan-serangan balik yang dirancang trio asing Persela Lamongan, Kei Hirose, Rafael Oliviera, dan Alex Goncalves.
Dua gol ke gawang Persib Bandung pada laga malam kemarin membuktikan bahwa koordinasi di lini belakang tak berjalan baik.
• Ini Penyebab Kekalahan Persib Bandung dari Persela Lamongan Menurut Supardi Nasir
Gol pertama yang dicetak Oliviera lahir karena tak ada penjagaan ketat dari pemain Persib Bandung dalam situasi bola mati.
Gol kedua pun lahir karena lemahnya koordinasi kiper Persib Bandung, I Made Wirawan dan Jupe.
Bola silang yang dilesakkan pemain Persela Lamongan gagal digapai Made. Akibatnya, Jupe, yang terkejut, justru menyundulnya ke gawang sendiri.
Semalam, Persela Lamongan bahkan sebenarnya bisa mencetak lagi gol.
Beruntung sepakan Alex Goncalves di pengujung babak pertama masih dapat diselamatkan oleh Supardi Nasir.
Dikeluarkannya Arif Satria pada menit ke-65 sebenarnya menjadi kesempatan emas bagi skuat Maung untuk membalikkan keadaan.
Alih-alih menyerang, Persib Bandung justru tetap keteteran. Esteban Vizcarra, yang masuk menggantikan Frets Butuan di depan, juga tak mampu memberikan efek signifikan.
Kecewa Berat
Robert Alberts mengaku sangat kecewa dengan hasil ini. Kekalahan ini, kata Robert Alberts, menutup peluang mereka untuk finis di posisi lima besar.
Terlebih setelah laga ini, Persib Bandung akan dijamu oleh dua lawan berat di dua partai tandang, yakni PSS Sleman dan Borneo FC.
"Memang tidak biasanya mencetak dua gol bunuh diri di dua laga beruntun. Itu membuat kami kecewa. Ini untuk pertama kalinya di musim ini saya merasa kecewa. Kami harus secepatnya menemukan jawabannya agar bisa kembali ke tren yang positif," ucapnya.