Gibran dan Bobby Maju Pilkada, Begini Tanggapan Politikus Gerindra Andre Rosiade

Andre Rosiade, menyebut wajar kalau ada yang mempertanyakan mengapa Jokowi terkesan membangun dinasti ketika Bobby Nasution dan Gibran berpolitik.

Editor: Yongky Yulius
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Andre Rosiade di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Gerindra Andre Rosiade, menyebut wajar kalau ada yang mempertanyakan mengapa Jokowi terkesan membangun dinasti ketika Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming maju Pilkada 2020.

Mulanya Andre mengatakan proses nepotisme yang jadi momok menakutkan itu, sudah tidak ampuh karena zaman ini kondisi di Indonesia sudah jauh berbeda.

Sementara pencalonan diri Gibran dan Bobby sebagai walikota baginya adalah lumrah, keduanya memiliki hak sebagai warga negara untuk mencalonkan diri.

"Menurut saya hal yang lumrah saja kalau setiap orang, warga negara RI punya hak untuk maju dipilih dan memilih. Lagi pula mas Gibran dan Bobby punya hak juga untuk maju menjadi kandidat walikota," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019).

Meski berpendapat demikian, Andre berujar belum tentu keduanya bisa menang di pilkada Solo dan Medan.

Kemudian dia menegaskan, karena semua keputusan akhirnya akan dikembalikan ke tangan rakyat, baiknya tidak perlu menghalangi hak yang dimiliki Gibran dan Bobby untuk maju pilkada.

Menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution Main Politik, Ambil Formulir Balon Wali Kota Medan dari PDIP

"Tapi kalau ada sekelompok masyarakat yang bilang ini bagian dari politik dinasti lumrah juga, tapi sekali setiap warga negara termasuk mas Gibran dan mas Bobby punya hak yang sama dengan siapapun untuk berpartisipasi mengikuti Pilkada," ujarnya menegaskan.

Kemudian Andre mengatakan dirinya menghormati pilihan Bobby dan Gibran yang ingin masuk dan ikut Pilkada.

Namun dia mengingatkan, semua keputusan kembali berpulang kepada pilihan rakyat.

"Jadi terserah rakyat Solo atau rakyat Medan, mau memenangkan mereka berdua atau tidak, pilihan ada di tangan rakyat. Kita tunggu saja hasil pilkadanya seperti apa," ujar Andre Rosiade. (Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik)

Bobby Nasution Ambil Formulir

Usai mengunjungi Partai NasDem, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Wali Kota Medan di sekretariat DPC PDIP Kota Medan di Jalan Sekip Baru, Kamis (12/9/2019).

Pengambilan formulir menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution itu diwakili oleh pamannya Erwan Rozadi Nasution. Erwan disambut Wakil Sekretaris DPC PDIP Medan, Riana.

Kepada Tribun/www.tribun-medan.com, menurut Erwan pemgambilan formulir tersebut merupakan bagian dari silaturahmi politik Bobby kepada partai-partai pemilik kursi di DPRD Medan.

Nasdem Buka Peluang Menantu Jokowi Bobby Nasution Jadi Balon Wali Kota Medan

Ketua Relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin (JAMIN) Sumut di Pilpres 2019 lalu itu, belum bisa memastikan kapan formulir yang diambil akan dikembalikan.

"Masih lihat apa saja syarat yang diperlukan dan siapa saja yang ambil formulir atau sudah mendaftar. Kalau dari syarat yang diperlukan tidak ada yang sulit untuk dipenuhi," jelasnya.

Presiden Joko Widodo menjelaskan tentang kelahiran cucu keduanya, anak pertama Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di RS YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
Presiden Joko Widodo menjelaskan tentang kelahiran cucu keduanya, anak pertama Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di RS YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018). (TRIBUNNEWS.COM/YANUAR)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved